Danny Janji Ongkos Berobat Korban Tertimpa Pohon Ditanggung Pemerintah

Danny Janji Ongkos Berobat Korban Tertimpah Pohon Ditanggung Pemerintah
Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar – Sebagai wujud kepedulian Pemerintah kota Makassar, wali kota Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto memerintahkan kepada Dinas terkait agar seluruh biaya rumah sakit dan ongkos berobat korban tertimpah pohon di Panaikang di tanggung pemerintah kota.

Pernyataan ini disampaikannya usai mengunjungi langsung lokasi kejadian yang berada di wilayah kecamatan Panakkukang tersebut, Rabu, (27/12/17).

“Ada pun korban satu keluarga sebanyak enam orang, saya sudah perintahkan Dinas Kesehatan segera memberikan penanganan karena dua di antaranya membutuhkan penanganan serius karena harus dioperasi. Kita semua yang tangani (biaya rumah sakit dan pengobatan), Pemerintah kota yang tangani semua,” ucapnya.

Selain itu, Danny juga mengatakan akan memberi bantuan berupa material bangunan untuk memperbaiki rumah korban yang rusak parah pasca tertimpah patahan pohon beringin besar.

Selanjutnya, kata Danny, pemerintah kota juga akan segera melakukan penebangan pohon-pohon lainya yang dianggap berbahaya dan dihawatirkan akan menimbulkan korban lain jika tidak segera ditangani.

“Saya melihat kondisi pohon beringin (tumbuh) di batu, yang kemudian patah setengahnya sehingga kami khawatir keseimbangan pohon ini jadi berubah. Kemudian satunya lagi yang lebih besar dari itu, juga berpotensi jatuh,” pungkasnya.

Karena itulah wali kota berlatar belakang arsitek ini mengaku akan mengerahkan semua potensi yang dimiliki Pemkot Makassar agar tidak lagi bertambah korban akibat hal serupa.

Pihaknya kemudian memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD), Pemadam Kebakaran, Camat dan seluruh unsur terkait agar segera melakukan langkah antisipasi.

“Itulah gunanya camat, lurah, harus selalu turun ke bawah untuk memantau dan melaporkan wilayahnya masing-masing dan melihat situasi yang sebenar-benarnya seperti apa agar bisa diberi penanganan segera,” katanya lagi.

Untuk itu, usai melihat langsung kondisi lingkungan setempat, kren berkapasitas 50 ton milik Pemkot Makassar akan segera didatangkan dilokasi tersebut, untuk mengangkat pohon yang dinilai berbahaya lainnya sebagai pencegahan dini bahaya yang akan timbul kemudian.