Garuda Indonesia Airlines Siap Terbang Rute Makassar-Bua

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar – Upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan agar maskapai penerbangan Garuda Indonesia Airlines (GIA) membuka rute penerbangan Makassar – Bua Kabupaten Luwu, akhirnya terwujud.

VP Kalimantan, Sulawesi, Papua Region PT. Garuda Indonesia, I Wayan Supatrayasa menyampaikan hal tersebut ketika menemui sekaligus mengundang Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang untuk melaonching penerbangan Garuda rute Makassar – Kabupaten Luwu di Ruang Kerja Wakil Gubenrnur, Jumat, (8/12/2017)

I Wayan Supatrayasa yang didampingi Sales & Service Manager PT. Garuda Indonesia Makassar Agung Gunawan juga mengatakan bahwa disamping rute Makassar – Kabupaten Luwu, juga di buka rute Makassar – Kupang yang rencana lounchingnya berlangsung pada tanggal 15 Desember 2017 mendatang.

Pada acara lounching tersebut, menurut I Wayan juga akan dilakukan kontrak kerjasama dengan dengan Pemerintah Daerah yang letaknya berada disekitar Bandara Bua, seperti Kabupaten Luwu sendiri, Kota Palopo, Luwu Utara, Toraja dan Toraja Utara.

Kerjasama tersebut adalah pemberian tarif khusus yang lebih rendah kepada Pemerintah Daerah yang akan melakukan perjalanan dinas dengan menggunakan jasa penerbangan Garuda melalui Bandara Bua Kabupaten Luwu.

Usai lounching, akan dilanjutkan dengan penerbangan perdana rute Makassar – Bua Kabupaten Luwu yang direncanakan berlangsung pada tanggal 18 Desember 2017, sementara untuk penerbangan perdana rute Makassar – Kupang direncanakan berlangsung pada tanggal 16 Desember 2017 mendatang.

Agus Arifin Nu’mang menyambut baik rencana tersebut, dimana menurutnya hal itu sudah lama dinantikan dan diupayakan, namun masih menemui beberapa kendalah pada waktu itu, dan kini semuanya telah diselesaikan dengan baik sehingga harapan Garuda menerbangi Bandara Bua akhirnya terwujud.

Mantan Ketua DPRD itu juga berharap agar pihak PT Garuda Indonesia juga membuka rute Bua Kabuten Luwu – Palu, karena banyak warga, Luwu yang berdomisili di Palu, sehingga apabila mereka pulang kampung menggunakan transportasi udara tidak lagi lewat Makassar kemudian melanjutkan perjalanan lewat darat menuju Kota Palopo dan sekitarnya, tetapi dengan adanya rute ini, mereka langsung ke Bandara Bua.