Panglima TNI Ziarah ke Makan Jendral Sudirman
Sulselmengabari, Yogyakarta – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan ziarah ke makam Panglima Besar Jenderal Sudirman di TMP Kusumanegara, Yogyakarta. Ziarah ini bagian dari rangkaian kegiatan Panglima TNI di Yogyakarta, Minggu (10/12/2017).
Berdasarkan paantauan sulselmengabari.com, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto beserta jajarannya tiba pukul 09.50 WIB.
Marsekal Hadi mengungkapkan bahwa alasan ia mendatangi makam pahlawan indonesia tersebut karena telah menjadi niat awal sebelum ia memulai pekerjaannya.
“Memang sudah niat saya sejak awal bahwa sebelum saya memulai kerja saya di Mabes TNI, saya akan nyekar dulu ke makam Panglima Besar Jenderal Sudirman,” kata Panglima TNI.
Ia mengatakan kegiatan ziarah ini dilakukan karena ia ingin memanjatkan doa kepada Tuhan, agar almarhum Jendral Sudirman beserta seluruh ahli kubur mendapat tempat terindah disisi Tuhan.
“Saya akan nyekar dulu ke makam Panglima Besar Jenderal Sudirman, karena beliau telah memberikan nilai-nilai dasar yang kepada TNI, telah menegakkan kedaulatan dan keutuhan NKRI,” ucap Marsekal Hadi Tjahjanto.
Panglima TNI melanjutkan ia akan melaksanakan seluruh pesan-pesan dari Jendral Sudirman selama bertugas menjadi Panglima TNI.
“Sehingga pesan-pesan yang disampaikan oleh beliau dalam tulisannya akan saya laksanakan, dalam rangka membangun TNI yang profesional dan modern semuanya adalah demi menjaga kedaulatan dab keutuhan NKRI,” katanya.
Panglima TNI mengaku dirinya sudah sering berziarah ke makam-makam pahlawan.
“Setiap kali ada kegiatan, saya sering datang ke Taman Pahlawan Nasional Kusumanegara,” ujarnya.
“Kemudian dari Makam Panglima Besar Jenderal Sudirman, saya akan menuju ke Monumen Ngoto tempat dimakamkan pahlawan nasional yakni Adisutjipto dan Abdurahman Saleh,” kata Panglima TNI.
Pantauan tribunjogja.com, tampak Panglima baru TNI tersebut beserta jajarannya duduk di sekitaran makam Jenderal Besar Sudirman.
Dengan penuh khidmat, para peserta ziarah mulai memanjatkan doa untuk para pejuang yang gugur, khususnya kepada Jenderal Besar Sudirman.
