Waspada Aritmia Jantung yang Mematikan! Gejalanya Sering tak Disadari

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari – Manusia memiliki jantung yang tak berhenti berdetak. Tapi ada sebagian orang yang mengalami kelainan ritme detak jantung, meskipun usianya masih muda.

Kelainan tersebut dikenal dengan istilah aritmia jantung. Aritmia jantung disebabkan oleh gangguan listrik di arteri. Gejalanya sangat mudah dikenali yaitu pada saat jantung berdegup tidak beraturan.

Namun, banyak orang yang tidak menyadari penyakit ini. Padahal siapapun bisa terserang, termasuk orang yang usianya masih muda.

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr. Agung Fabian C., SpJP (K) menjelaskan, aritmia menyebabkan irama jantung tidak teratur. Ada hambatan aliran listrik ke arteri jantung, sehingga membuat detak jantung terganggu.

“Sayangnya banyak orang yang mengabaikan gangguan aritmia. Sekira 87% pasien aritmia meninggal dunia mendadak karena tidak tahu cara mengatasinya,” ujar dr. Agung.

Untuk pencegahan, setiap orang wajib tahu gejala aritmia yang sebenarnya sangat mudah untuk dikenali. Paling sering yaitu jantung berdebar, kepala pusing, tubuh terasa lemas, hingga tak jarang pasiennya pingsan mendadak.

Sehubungan dengan gejala utama jantung berdebar, tetap harus dipastikan apakah benar itu gejala aritmia atau adrenalin terpacu. Cara membedakannya, apabila jantung berdebar kencang disaat santai atau sedang tidak beraktivitas berat, berarti Anda harus curiga dengan gejala aritmia tersebut.

“Masyarakat harus waspada dengan gejala aritmia, karena tidak khas. Apalagi saat berdebar, harus membedakan secara pasti,” tambahnya.

Dr. Agung menjelaskan, seseorang yang mengalami gejala irama jantung tidak beraturan ini tidak hanya sebatas cepat. Pasien juga mengeluh denyut jantungnya tidak teratur, hingga terasa lebih kuat.

Saat anda mengalami gejala seperti itu, seharusnya Anda segera konsultasi ke dokter. Diharapkan agar tidak mengabaikannya karena akan menimbulkan dampak yang membahayakan atau bahkan kematian.