97 Anggota Pengembang Indonesia Daftar Sireng PUPR

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar – DPD Pengembang Indonesia (PI) Sulsel menunjukkan diri sebagai asosiasi pengembang yang taat regulasi dan tertib administrasi. Sudah 97 dari 150 anggotanya yang resmi terdaftar di Sistem Informasi dan Registrasi Pengembang (Sireng) Kementerian PUPR.

Ketua DPD PI Sulsel Yasser Latief mengungkapkan terdaftarnya anggota PI di Sireng PUPR adalah bagian dari upaya PI menjadi asosiasi yang profesional. Hal tersebut juga berdampak pada kepercayaan pengembang dan mitra. Meski PI baru lima bulan berdiri, namun pengembang yang mejadi anggota terus bertambah dan telah tersebar diseluruh daerah di Sulsel.

“Sementara mitra PI ada 40 bank di Indonesia, termasuk bank pelat merah,” ujar Yasser, disela syukuran kantor baru PI Sulsel di Komplek Lily, Panakukkang, Makassar, Rabu 7 Februari.

Meski demikian dalam merekrut anggota, PI berupaya lebih mengedepankan kualitas pengembang ketimbang kuantitas. Oleh karena itu mereka yang ingin bergabung di PI harus mendapat rekomendasi setidaknya dari dua orang pengurus.

* Rutin Laporkan Progres

PI Sulsel di tahun 2018 akan membangun rumah subsidi sekira 14.800 unit di atas lahan seluas 246 hektare.

Jumlah ini telah dilaporkan ke pihak kementerian PUPR di Jakarta. Per tahun 2018 ini, PUPR mengharuskan tiap asosiasi pengembang yang bergerak di rumah subsidi mendaftarkan rencana kerjanya.

“Bukan hanya soal angka yang dilaporkan tapi sudah harus lengkap dengan nama perumahan, lokasi, serta semua izin-izin yang dibutuhkan,” kata Yasser.

PI juga melapor ke Kementerian PUPR mengenai ready stock unit rumah subsidi. Hingga Februari 2018, tercatat 1.175 unit rumah subsidi yang sudah selesai dibangun dan sedang dipasarkan. Rumah-rumah ini tersebar di seluruh Sulsel bahkan ada di Sulbar.

Rumah yang sedang dipasarkan itu ada di wilayah Maminasata, Ajatapareng, Luwu Raya, Bosowasi, hingga Bulukumba, Bantaeng dan Jeneponto.

Pada acara syukuran tersebut, nampak hadir dari pihak perbankan seperti kanwil BTN, BNI, Mandiri, Bank Sulselbar, Bank BKE, Bank BRI, Bank Artha Graha dan lainnya. Juga hadir Ketua Ikatan Notaris Indonesia, Hustam Husain, SH, MKn, dan sejumlah notaris yang selama ini menjadi mitra PI.

Hadir juga Dewan Pengurus Pusat diwakili oleh M Rais Najamuddin yang juga Wakil Sekjen DPP PI. “Salut buat teman-teman di Sulsel yang sangat kompak. Sulsel sudah memenuhi seluruh syarat sebagai asosiasi yang profesional,” kata Rais memuji kinerja PI Sulsel.