Sulselmengabari, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Makassar mulai bergerak untuk meminimalisir kenaikan harga beras di Kota Makassar.
Selain memantau langsung harga beras, Disperindag juga menyalurkan beras bersubsidi dengan harga yang lebih terjangkau. Penyaluran beras subsidi ini tanpa perantara atau langsung didistribusikan ke pedagang.
“Kemarin diluncurkan beras medium bersubsidi dengan harga yang terjangkau yaitu Rp8 ribu/kilogram. Beras ini secara langsung disalurkan kepada pedagang tanpa perantara,” kata Kepala Disperindag, Andi Muh Yasir, di mall PIPO (4/2/2018)
Untuk berjaga-jaga, lanjut Yasir, pihaknya akan melakulan pemantauan harga dua kali dalam seminggu. Hal ini dilakukan agar permasalahan ini tidak menimbulkan kerugian pada pelaku usaha lainnya seperti UMKM.
Disperindag juga akan melakukan rapat koordinasi dengan BI untuk pertemuan berkala. Langkah ini diambil Disperindag jika terjadi lonjakan harga, dan selanjutnya akan dibicarakan untuk mencari solusi kedepanya.
“Selain itu, terkhusus pelaku UMKM kami juga melakukan pertemuan dengan perbankan untuk memajukan sistem keuangannya. Ini juga akan mampu menghindarkan pelaku usaha dengan calo-calo,” pungkasnya.
