Sulselmengabari, Makassar – Program sekolah wirausaha muda yang digagas Diskop UKM Sulsel telah memasuki pekan ketiga dalam pelaksanaannya. Program yang diberi nama “Young Entrepreneur School Sulsel” atau YESS ini bertujuan melahirkan generasi muda berjiwa wirausaha dengan menyasar siswa tingkat SMA Sederajat.
Pekan ketiga pembelajaran YESS siswa diajak untuk belajar bisnis melalui permainan atau business game. Minggu, 18 Pebruari 2018 siswa YESS belajar simulasi bisnis siklus usaha dasar, yang merupakan bagian dari modul kewirausahaan yang dikembangkan oleh lembaga buruh internasional (ILO).
Permainan bisnis ini menekankan pengetahuan mengenai siklus dasar sebuah usaha, bagaimana pemanfaatan modal yang terbaik, cara menjaga arus kas positif, pentingnya pencatatan, kerjasama dalam tim bisnis serta pentingnya perencanaan keuangan untuk bisnis, kebutuhan sehari-hari dan tabungan.
Permainan ini sangat seru karena memberikan pengalaman `praktis’ bagi siswa dalam menjalankan usaha dalam suatu ruang pelatihan. “Business game ini juga dirancang untuk memberikan kesempatan kepada siswa mengambil keputusan-keputusan dan menghadapi konsekuensi-konsekuensinya yang harus mereka lakukan dalam dunia usaha yang sesungguhnya,” ujar Bahrul ulum, fasilitator YESS.
Meskipun berlangsung singkat, peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan dan menikmati serunya bermain game bisnis sehingga mereka merasa seolah-olah sedang menjalankan sebuah usaha. Ini terbukti dari kesaksian mereka di akhir permainan saat mengkaji poin pembelajaran yang mereka dapatkan melalui game.
“Permainannya keren, seolah-olah kami sudah melakukan bisnis yang sebenarnya.Saya juga belajar pentingnya menjaga arus kas” ujar Yuna, siswi SMA Negeri 17 Makassar. “Melalui permainan bisnis saya banyak belajar bagaimana memutar modal supaya untung dan berani mengambil resiko dengan memanfaatkan berbagai sumber daya dalam bisnis,” tambah Lutfi, peserta YESS dari SMA Negeri 22 Makassar.
Kepala Diskop Sulsel, Abd Malik Faisal yang senantiasa hadir memantau program YESS mengatakan, program yang tengah berjalan ini berdurasi selama tiga bulan. Pada bulan pertama peserta akan diberikan motivasi dan perubahan mindset, di bulan ke dua peserta diberi kesempatan untuk menentukan produk yang akan diolah, dan di bulan ketiga peserta akan terjun kelapangan.
“Nanti juga ada simulasi business matching, siswa YESS akan berperan sebagai pengusaha sungguhan. Supaya lebih meyakinkan, kita hadirkan orang asing yang sedang mengikuti program pertukaran pelajar, untuk datang sebagai investor. Nah, di sini kita lihat, bagaimana para wirausaha meyakinkan customer supaya tertarik dengan produknya,” papar Malik di gedung UKM Center Pettarani.
