Sulselmengabari, Makassar -Salah satu permasalahan sosial yang kini banyak dijumpai dan membutuhkan penanganan cukup serius yakni permasalahan mengenai gelandangan, pengemis dan anak jalanan yang ramai menghiasi ruas jalan di kota-kota besar, tak terkecuali kota Makassar.
Menyikapi persoalan tersebut, salah satu komunitas yang bergerak di bidang sosial, Aksi Indonesia Muda (AIM) menggelar Talkshow mengusung tema “Generasi Pengabdi, Generasi Pembangun Negeri”.
Talkshow yang dihelat pada hari Jumat, 2 Maret 2018 di Warkop 52, Jalan Tun Abdul Razak Makassar ini menghadirkan pembicara diantaranya, Mukhtar Tahir (Kepala Dinas Sosial Kota Makassar), Debby Utami (HRD AIM), Sudarsono Sadam (Koin untuk Negeri), dan Dirga Utama (Ketua UKM KPI Unhas).
Ketua UKM KPI Unhas, Dirga Utama mengatakan, untuk memberi kontribusi dan peranan positif secara rill kepada anak-anak jalanan, semua pihak harus membangun sinergitas. “Masyarakat maupun komunitas tidak bisa bergerak secara sendiri, pemerintah juga tidak bisa bergerak sendiri, maka dari itu dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi antar semua pihak secara maksimal. Tapi yang saya lihat saat ini, kita masih bergerak sendiri-sendiri,” kata Dirga Utama.
Guna berperan secara sosial kepada masyarakat Makassar, AIM sendiri telah melakukan aksi sosial secara berkelanjutan bagi masyarakat penderita kusta di kawasan Dangko, kota Makassar. “Dari tahun 2013, AIM telah bekerjasama dengan Dinas Sosial dan Yayasan Kalla serta instansi lainnya untuk membantu kehidupan warga di Dangko,” ucap Debby Utami dari divisi HRD AIM.
Mahasiswi Unhas angkatan 2013 ini juga mengajak komunitas lainnya di Makassar agar berpikir kreatif untuk menggalang dana sosial.
“Salah satu cara kreatifnya yah teman-teman komunitas bisa mengajukan proposal kepada perusahaan yang punya anggaran dana sosial. Jadi perusahaan bisa membantu lewat program CSRnya. Jangan hanya berpangku tangan kepada pemerintah saja,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan Mukhtar Tahir selaku Kepala Dinas Sosial kota Makassar. Dalam paparan materinya, ia turut mengajak warga Makassar, khususnya komunitas-komunitas sosial untuk saling bersinergi. Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan peranan Dinas Sosial Makassar dalam hal kepedulian dan langkah yang ditempuh oleh instansinya untuk mengatasi persoalan sosial di kota Makassar.
“Salah satu peranan kami terkait penyandang disabilitas. Saya sudah memberikan jaminan sosial kepada 1.000 lebih penyandang disabilitas yang ada di Makassar dan itu tercatat di data Dinas Sosial Makassar,” ungkap Mukhtar Tahir
