Diskop Kota Makassar Gelar Sosialisasi Germas Sadar Koperasi Angkatan ke II

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar – Dinas Koperasi (Diskop) dan UKM kota Makasar menggelar Sosialisasi Gerakan Masyarakat (Germas) sadar koperasi angkatan ke II, di Hotel Lynt, jalan Hertasning, Makassar, senin, (2/4/2018) siang.

Turut hadir, Kabid kelembagaan koperasi, Dr. Johansyah Mansyur M.Si, membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan jika kegiatan yang digelar kali ini sebagai komitmen pemerintah kota Makassar, dinas Kopereasi untuk menjadikan Makassar 2x+√.

“Ini kita lakukan untuk menjadikan Makassar 2x+√,” ungkapnya kepada peserta.

Kegiatan yang dihadiri sebanyak 115 peserta dari kalangan masyarakat ini mendapatkan materi langsung dengan judul ‘Bergerak Berjuang Bersama Koperasi’ yang dibawakan langsung Dra. Tuti Supatmi Ningsih, M.Si.

Pembawaan materi dengan luwes dan dibubuhi humor, membuat peserta pada kegiatan kali ini terlihat santai dan semangat saat menerima materi, hingga tak jarang peserta tidak sungkan berinteraksi memberikan pertanyaan-pertanyaan jika terdapat materi yang belum dimengerti.

Selain membawakan materi prinsip koperasi, ibu Tuti, sapaan akrabnya, juga menanamkan semangat usaha kepada peserta untuk tetap giat dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan usahanya.

“Semangat ibu-ibu? Bapak bapak bagaimana? Saya saja ini sudah punya cucu masih ssmangat. Jadi bu, kalau kita mau usaha, harus total. Kita lihat orang cina, kalau dia menjual, dia tidak pernah tinggalkan tokonya. Kita liahat mereka cepat berhasil. Jadi, kalau kita mau seperti mereka, kita juga harus betul-betul total,” ungkapnya menyemangati peserta.

Meski kegiatan yang diketuai Hj. Andi Oda, ini berjalan lancar sejak pembukaan, namun untuk menjaga komitmen memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, kepala dinas koperasi kota Makassar Evy aprialty SE, MM, juga hadir langsung dalam acara tersebut.

“Ini sudah menjadi tugas saya, untuk memantau kesiapan peserta, memastikan peserta mendapatkan yang terbaik. Saya juga ingin melihat bagaiamana apresiasi masyarakat hususnya masyarakat di kecamatan, dan kelurahan tentang koprasi dan bulo Ini,” pungkasnya pada reporter sulselmengabari.com.