Sulselmengabari – Tim Thomas Indonesia bertemu tim unggulan pertama, China dalam babak semi final Thomas Cup 2018 di Impatc Arenai Bangkok, Jumat (25/5/2018).
Setelah sukses memulangkan tim Thomas Malaysia, Indonesia melakoni pertandingan kontra China untuk memperebutkan tiket final Thomas Cup.
Partai yang tidak mudah dijalani anak-anak tim Thomas Indonesia mengingat materi dan peringkat dari pemain-pemain China.
Pada pertandingan pertama, tunggal putera pertama Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting bertemu dengan tunggal putera andalan China, Chen Long, Menghadapi juara Olimpiade 2016 ini, perlawanan Antony belum mampu mengimbangi sang lawan, dengan kemenangan dua gim 22-20 21-16 Chen Long membawa China unggul 1 : 0.
Pasangan no 1 dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berjumpa juara dunia BWF 2017 Liu Cheng/Zhang Nan . Sempat keteteran diawal laga The Minion dengan susahpayah mampu mangatasi perlawanan pasangan terbaik China ini dengan rubber game 12-21, 21-17, 21-15. Kemengan ini membawa Tim Indonesia menyamakan kedudukan 1 : 1 .
Tunggal putra kedua Indonesia, Jonatan Christie, bertemu juara All England 2018 Shi Yu Qi. Menang di gim pertama Jonatan tak mampu menahan laju angka Shi Yu Qi yang tampil lebih baik di dua gim tersisa, Shi Yu Qi menang 19-21, 21-11, 21-16 membawa China kembali unggul 2 : 1.
Di partai keempat, pasangan veteram Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, menantang pemain pemain jangkung dari China Li Junhui/Liu Yuchen, pengalaman dan jam terbang jadi pertimbangan sang pelatih menaruh mantan pasangan no 1 ini megisi pot ganda kedua. Bermain rubber game semangat dan daya juang pasangan China membuat Akhsan/Hendra kesulitan di gim penentu, menang dengan skor 21-17, 18-21, 21-11 mengantarkan China pada kemenangan 3 : 1 atas tim Thomas Indonesia.
China dipastikan melenggang ke final, menunggu pemenang antara Japan dan Denmark. Sementara Indonesia harus gagal kembali membawa pulang piala Thomas ke tanah air.(*)
