Sulselmengabari, Makassar – Penyerangan posko pemenangan Danny-Indira (DIAmi) kembali terjadi, kali ini posko Barisan Tim Karuwisi (Batik) 99 diserang orang tak dikenal (OTK) saat malam hari, di Jalan Maccini Raya, Makassar, Jum’at malam (11/5/2018).
Dengan kejadian ini, Sekretaris Tim DIAmi, Zulkifli Thahir, sangat mengecam tindakan anarkisme yang dilakukan oleh orang-orang yang ingin merusak demokrasi di Makassar.
“Dengan kejadian ini kami sudah meminta tim hukum untuk segera melaporkan kejadian ini dan memohon kepada pihak kepolisian agar betul-betul serius menangani kasus ini, pasalnya tindakan anarkisme ini mencederai demokrasi di Makassar,ucap Zulkifli Thahir, Sabtu, (12/5/2018).
Bang Cule, sapaan Zulkifly Tahir menambahkan bahwa penyerangan yang disertai pengrusakan ini sudah yang kedua kalinya, yang pertama posko di jalan Batu Putih dan kami masih bersabar namun jika pihak kepolisian tidak segera mengusut tuntas ini, maka kami juga tidak bisa menjamin massa DIAmi melakukan serangan balasan dan secara terang-terangan.
Untuk saat ini kami masih bisa menahan diri dan memberikan kesempatan kepada pihak kepolisian mengusut dan menangkap pelaku pengrusakan pasalnya kami yakin ada pihak-pihak yang ingin merusak suasana demokrasi jelang putusan hasil sidang musyawarah panwas yang rencananya diumumkan besok, Minggu, (13/5/2018),”pungkasnya.
