Doa dan Harapan Indira Yusuf Ismail pada Hari Anak Nasional 2018

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar -Tanggal 23 Juli beberapa puluh tahun yang lalu telah ditetapkan sebagai Hari Anak Nasional. Semua lapisan masyarakat di Indonesia wajib memperingati hari yang cukup serius itu.

Mengapa? Karena, sasaran ditetapkannya peringatan ini tak lain serta tidaklah bukan buat menghargai hak hak kepada anak semua dunia, mengingat banyak sekali kasus-kasus kekerasan serta pelecehan yang sepanjang ini berlangsung terhadap anak-anak diantaranya di negara kita Indonesia.

“Kasus-kasus mengerikan ini terus menaik dalam setip tahunnya, serta menjadi momok yang menakutkan bagi adik-adik dan anak kita,” ucap Indira Yusuf Ismail, Ketua TP PKK Kota Makassar, Senin (23/7/18).

Katanya, anak ialah aset serius buat kemajuan bangsa.

“Anak yang hadir pula merupakan titik awal kebangkitan kemajuan bangsa. Ia sebagai pelita di kegelapan. Sebagai penerus cita-cita bangsa. Anak hadir untuk membawa generasi yang luar biasa,” ujarnya.

Olehnya itu, sebagai Perempuan yang memiliki 3 orang putri, Indira sendiri memegang prinsip yang dikutipnya dari James Baldwin yang berkata,

“Anak-anak tidak pernah baik dalam mendengarkan orang yang lebih tua. Namun anak-anak tidak pernah gagal dalam meniru orang yang lebih tua.”

Jadi keberhasilan anak-anak juga ditentukan dari bagaimana keberhasilan orang tua dalam mendidik.

“Gambaran keberhasilan kita mendidik anak-anak secara keseluruhan di Kota Makassar dengan melihat prestasi. Hari ini Makassar meraih predikat Kota Layak Anak (KLA),” jelas Indira.

Indira pun mengucapkan “Selamat hari anak nasional. Semoga ditahun ini cita-cita anak bangsa menjadi nyata dalam meneruskan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.” (*).