Disdag Makassar Gelar Rakor Tangani Kelangkaan Elpiji 3 Kg

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar – Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya kelangkaan elpiji 3 kilogram (kg) bersubsidi. Maka Dinas Perdagangan Kota Makassar menggelar Rapat Koordinasi (rakoor) di Ruang Pertemuan Kantor Dinas Perdagangan, Jumat (31/8/2018).

Pada Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir ini dihadiri sejumlah pihak terkait diantaranya Pertamina melalui Manajer komunikasi dan relasi Pertamina Mor VII, Robby Ervianto, Kepala Dinas Sosial Makassar, Mukhtar Tahir, pihak dari Polda Sulsel, Kabid Perdagangan Disdag Makassar, M Ikhsan NS, Kabid Penindakan dan Pengawasan Disdag Makassar, Syahruddin.

Dalam Rapat Koordinasi ini yang berlangsung kurang lebih tiga jam ini
pembahasan cukup alot. pasalnya, setelah inspeksi mendadak (sidak) yang digelar oleh Dinas Perdagangan Makassar ke sejumlah Agen dan Pangkalan Elpiji 3 kg di Makassar kemarin, rantai distribusinya terbilang cukup lancar. Namun disisi lain mengapa masih terjadi kelangkaan.

Manajer Komunikasi dan Relasi Pertamina Mor VII, Robby Ervianto, mengungkapkan bulan september mendatang, akan mensuplai data pangkalan dan agen serta alamat penyalurannya ke Dinas Perdagangan Makassar sehingga semua pihak ataupun stake holder bisa mengawasi pasokan berapa banyak elpiji 3 kg ini.

” Pasca Rapat Koordinasi ini, Insya Allah bulan september mendatang kita akan memberikan data jumlah Agen dan Pangkalan Elpiji 3 kg kepada Dinas Perdagangan Makassar sehingga semua pihak bisa melakukan pengawasan. Selanjutnya agar elpiji 3 kg ini tepat sasaran dalam hal ini bagi masyarakat miskin atau pra sejahtera maka kita akan segera koordinasi dengan Dinas Sosial Makassar karena mereka punya Data.

Robby Ervianto menambahkan jika data masyarakat pra sejahtera sudah ada maka bisa dipetakan, jumlah pangkalan dan jumlah masyarakat yang berhak menggunakan elpiji 3 kg ini. Namun kita tetap koordinasi dengan sejumlah pihak terkait.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir mengungkapkan bahwa untuk mengantisipasi kelangkaan Elpiji ini memang harus bekerja dengan data.

” Jadi salah satu langkah untuk mengatasi kelangkaan elpiji ini yakni bekerja dengan data, misalkan setiap kelurahan berapa banyak masyarakat pra sejahtera (miskin), dari situ kita bisa tentukan berapa pangkalan disana,”ucap Andi Muhammad Yasir.

Andi Muhammad Yasir, menambahkan bahwa dengan rencana penyerahan data agen dan pangkalan ke Dinas Perdagangan Makassar, tentunya kita Apresiasi pihak pertamina, karena akan memudahkan pengawasan dan distribusi elpiji 3 kg ini,”tutupnya.