Sulselmengabari, Bulukumba – Ratusan hektar sawah di Desa Bontonyeleng dan Desa Palambarae, kecamatan Gantarang kabupaten Bulukumba terancam gagal panen.
Terancamnya ratusan petani gagal panen ini setelah sawah yang mereka garap tidak mendapatkan suplai air lagi, akibat adanya pengerjaan proyek perbaikan irigasi yang mengaliri sawah tersebut.
Mada, seorang mahasiswa yang diutus mewakili Masyarakat dua desa tersebut telah mengadukan persoalan ini kepada pihak PSDA Provinsi Sulawesi selatan, selaku pemberi tugas ke kontraktor yang menangani proyek. Kepada Mada, Pihak PSDA Berjanji akan terjun langsung ke lapangan untuk mencari solusi kedua belah pihak.
“Saya tadi sudah mengadu ke PSDA Provinsi Sulsel bidang irigasi, dan katanya akan menindaklanjuti dengan melapor ke kepala Dinas terkait permasalahan ini agar selanjutnya bisa langsung terjun di lapangan”, ungkap Mada kepada reporter sulselmengabari.com.
Mada, mewakili petani yang terancam dirugikan berharap agar pihak PSDA Provinsi Sulsel secepatnya memberikan himbauan kepada kontraktor agar kiranya dapat menunda pekerjaan proyek tersebut, hingga panen usai.
Diperkirakan, petani di dua desa akan mengalami krugian material hingga ratusan juta rupiah jika proyek pengerjaan irigasi tidak dihentikan sementara.
