Sulselmengabari – Penyakit maag yang menyerang organ lambung seringkali membuat penderitanya bingung untuk mengonsumsi makanan. Salah sedikit saja, rasa sakit dan nyeri pada lambung bisa kambuh dan menganggu aktivitas Anda.
Kondisi ini jelas memicu keengganan penderita maag melirik variasi lainnya untuk menu sarapan. Biasanya, bubur dan jenis makanan lunak lainnya yang menjadi pilihan. Padahal, kriteria menu sarapan tepat bagi penderita maag tidak hanya bubur yang dinilai aman. Demikian seperti yang diungkapkan oleh Kurniasih Ageng Pratiwi, S.Gz, Nutrisionis, Vivafit Fitness Center , Jakarta.
“Khusus penderita maag tidak dianjurkan melewatkan waktu sarapan karena lambung sudah kosong kurang lebih 8 jam sejak malam hari. Bila tidak makan, akan meningkatkan produksi asam lambung. Sebaiknya pilih makanan yang tidak banyak diolah menggunakan minyak dan santan serta hindari yang mengandung gas,” ujar perempuan lulusan STIKes Binawan Jurusan Gizi tersebut.
Nia menambahkan bahwa penderita maag bisa mengganti sarapan bubur ayam dengan nasi merah yang dilengkapi capcay dan omelet telur tanpa tambahan lada atau bumbu rempah lainnya. Pasalnya, lada dan bumbu rempah lain bisa memicu reaksi lambung secara berlebihan. Selain itu tetap hindari olahan nasi uduk dan mie goreng.
Lebih lanjut, penderita maag tidak disarankan minum kopi pada pagi hari karena mengandung kafein. Sebagai alternatif, makan camilan seperti roti gandum atau kue kaya serat bersama teh hangat untuk mengawali hari. Opsi jenis buah yang aman bagi penderita maag , salah satunya adalah pisang. Pisang kaya akan kalium dan potasium . Kalium berfungsi menyeimbangkan PH (derajat keasaman) di dalam lambung. Sedangkan, potassium bisa menormalkan peningkatan tekanan darah akibat serangan stres. Sarapan dengan buah pisang baik untuk penderita maag untuk memberi rasa kenyang.
