Sulselmengabari, Makassar – Kasus keracunan siswa Boarding School SMAN 17 menyeret nama pengusaha katering CV Imelda, Herman Hafid.
Saat dikonfirmasi, Herman menduga ada pihak yang hendak menjatuhkannya.
“Yang memberi makan di Boarding School SMAN 17 itu bukan cuma saya. Ada juga guru lain. Kenapa cuma saya yang dipojokkan?,” Jelas Herman, Sabtu (24/11/2018).
Dia menilai pihak catering lainnya yang ikut menyediakan makanan pun harus turut diperiksa oleh kepolisian.
“Kenapa cuma makananku diperiksa. Makanan dari guru yang lain tidak diperiksa?,” tanyanya.
Ia mengatakan harusnya semua pihak menunggu hasil pemeriksaan polisi dan lab, sebelum menuding pihak tertentu.
“Biarkan petugas kepolisian yang selidiki. Dan tunggu hasil Lab nya. Kalau ternyata beracun silahkan tangkap saya.” Tegas Herman.
Reporter : Maya
