Sulselmengabari, Makassar – Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengungkapkan jika pertumbuhan ekonomi di Makassar meroket. Hal tersebut menjadi salahsatu faktor menjamurnya pembelian kendaraan pribadi, yang berbuntut pada kemacetan.
Hal demikian, menurut Danny, menjadi penyebab program transportasi publik untuk mengurai kemacetan semakin sulit dimaksimalkan.
“Kita punya publik transport itu gagal, kemarin ada program bus-bus kita kan, itu gagal” ungkap Ramdhan Pomanto, Senin , 26 November 2018.
Walikota yang akrab disapa Danny ini menilai berjamurnya kendaraan pribadi disebabkan oleh meningkatnya angka pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Pertumbuhan ekonomi kita capai 8,23%, kemampuan orang beli mobil luar biasa, kemarin transaksi beli mobil saat F8, lima hari orang transaksi mencapai 4,8 Miliar,” paparnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Makassar telah meluncurkan Pete-pete’ Smart sebagai alternatif transportasi.
Untuk itu, Danny tetap berharap keterlibatan semua elemen masyarakat khususnya dalam mengurai kemacetan.
“Inilah kita butuh keterlibatan semua orang, kita butuh diatur, misalnya denda parkir kendaraan yang tinggi, itu namanya diatur untuk kurangi kemacetan, kita mohon pengertian masyarakat, ini dalam bagian mengatur kemacetan,” tutup Danny.
Reporter : Maya
