Sulselmengabari, Makassar – Di sambut meriah dengan adat Mangkasara ( Makassar ), Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo, saat tiba di Mapolrestabes Makassar, di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kamis (8/11/2018).
Kapolrestabes Makassar yang baru itu pun disambut dengan tradisi makassar Angngaru yang biasa di gunakan saat ikrar yang diucapkan orang – orang Gowa pada jaman dulu, Tradisi ini biasanya diucapkan oleh abdi raja kepada rajanya, atau sebaliknya, oleh raja kepada rakyatnya.
Dan tari Pangadakkang oleh para Polisi Wanita, Pangadakkang merupakan tarian yang diperankan oleh lelaki dan perempuan, Para penari wanita menari dengan gemulai menggunakan kipas, semetara penari lelaki mengiringinya degan gerakan tarian cepat dan lambat secara bergantian, tari pangadakkang merupakan tarian mengenai adat istiadat, adak sendiri berarti adat, dan pangadakkang berarti adat istiadat.
Karpet merah yang terbentang di sepanjang jalan menendakan, begitu di hormatinya sang pimpinan baru tersebut.
Pasca Seraterima jabatan di Aula SPN Batua, di Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar, Kombes Dwi mengaku dirinya akan coba fokus terhadap peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat Kota Makassar, dengan kerja sama sebegai team.
“Kita akan coba lagi meningkatkan situasi keamanan dan ke tertiban masyarakat di wilayah Makassar ini, Untuk langkah-langkah kedepannya nanti kita akan kerja sama dengan masyarakat,” ungkap
Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo saat di temui.
Pejabat sebelumnya, Kombes Pol Irwan Anwar yang dimutasi sebagai analisis kebijakan madya bidang pidsiber Bareskrim Polri, digantikan oleh Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekolah Polisi Negara (Ka SPN Batua) Polda Sulsel.
Reporter : wawan
