Sulselmengabari, Makassar – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Ismail Hajiali, mengungkapkan dalam rangka membawa Makassar menuju Smart City, warga Makassar harus cerdas.
“Smart city itu gabungan antara sistem yang cerdas dengan warga kota yang cerdas” ungkap Ismail Hajiali saat menghadiri Forum Jurnalistik, di Hotel Cetadines, Kamis, 8 November 2018.
Selain itu, pemerintah juga telah melakukan beberapa program untuk menuju kota Makassar menjadi smart city.
“Salah satunya itu, infrastruktur jaringan telekomunikasi terus dibangun. Saat ini, sejumlah ruang publik di support dengan jaringan internet gratis, sistem CCTV kota terus dikembangkan termasuk penambahan jumlah kamera pengawas. layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112 semakin banyak di akses oleh warga untuk mendapatkan layanan publik” jelasnya.
Namun, infrastruktur yang canggih harus diiringi oleh sumber daya manusia yang cerdas. Ismail Hajiali, berharap, bahwa warga Makassar kedepannya harus sadar mengenai literasi dan pendidikan.
“Percuma jika hanya sistem dan perangkat nya yang canggih tanpa disertai masyarakat yang cerdas,” tambahnya.
Diskominfo melalui Ismail Hajiali juga berharap selain cerdas, warga Kota Makassar juga tetap menjaga kearifan lokal dalam menggunakan teknologi.
“Harapan saya kepada warga kota dalam hal sadar literasi, semoga warga kota tetap menjaga budaya lokal dan sikap dalam menggunakan teknologi digital dan alat komunikasi,” tutupnya.
Reporter : Maya
