Sulselmengabari, Makassar – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar bekerjasama dengan Provinsi Sulawesi Selatan, Satpol PP dan Dinas Sosial menekan kemacetan di Kota Makassar.
Selain penggembokan kendaraan yang parkir liar di bahu jalan, Dishub juga berencana kembali menertibkan “pak ogah”.
Mengenai hal ini, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Provinsi Sulsel, Hendra Tenri Tata, mengungkapkan bahwa pemerintah telah merapatkan tindak lanjut mengenai “pak ogah”.
“Kita sudah rapat dari minggu lalu dengan Satpol pp, dan dinas sosial, pak ogah itu kan cuman istilah kita, lebih dari pak ogah kan anjal, maka itu nanti ditangani oleh dinas sosial dan satpol pp,”ungkapnya saat ditemui, Kamis, 8 November 2018 lalu.
Tidak berhenti disitu, Dishub juga menutup bukaan di ruas jalan Letjen Hertasning guna menertibkan pak ogah di Kota Makassar.
“Namun setelah kita tutup, sorenya dibuka lagi oleh pak ogah, kita datangi kita tutup lagi, namun untuk menimbulkan efek jera, yaitu kita melakukan pendekatan kembali dengan dinas sosial dan satpol PP, ” jelasnya.
Diketahui, sampai saat ini Dishub bersama Dinas Sosial serta Satpol PP masih terus memantau kondisi di beberapa ruas jalan di Kota Makassar.
“Kita sudah adakan rapat rutin selama dua minggu terakhir mengenai ini,” ungkapnya.
Reporter : Maya
