DPD PPNI Bone adakan Workshop Untuk Tingkatkan Kapasitas Perawat

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar – Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kab. Bone bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bone mengadakan workshop perkesmas di aula Dinas Kesehatan Kab. Bone Sulsel Jl. Jend. Ahmad Yani no. 1 Watampone, selama dua hari, yakni tanggal 22 hingga 23 desember 2018.

Bertemakan Peningkatan kapasitas perawat Dalam Program Puskesmas Intergritas PIS-PK sebagai peningkatan kompetensi Teknis perawat Kabupaten Bone, Kegiatan ini diikuti oleh Pengelola perawatan kesehatan masyarakat (perkesmas) di 38 Puskesmas se-Kabupaten Bone.

DPD PPNI Kab. Bone Ns. Ince Kaimuddin, dalam sambutannya mengatakan bahwa DPD PPNI Kab. Bone sebagai organisasi yang menaungi dan mewadahi perawat yang ada dibone berinisiatif melaksanakan kegiatan tersebut sebagaimana tertuang dalam rencana kerja DPD PPNI Kab. Bone tahun 2018 guna peningkatan kompetensi dan kapasitas perawat dalam mengemban tugas Perkesmas terintegrasi Program Indonesia Sehat pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Puskesmas.

“program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK) sebagai program prioritas kementerian kesehatan, perawat di puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat sangat layak mengambil peran dalam mengaplikasikan ilmu dan keterampilannya dalam program tersebut,” ungkap Ince Kaimuddin.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bone dimana diwakili oleh Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan, Primer Andi Reskina yang membuka kegiatan, mengatakan sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada DPD PPNI Kab. Bone dan segenap panitia pelaksana atas jerih payahnya menyelenggarakan kegiatan tersebut dimana pesertanya juga adalah unsur ASN Pemerintah Daerah Kab. Bone.

“kegiatan inilah yang sangat dibutuhkan tenaga perawat dipuskesmas saat ini, yang mampu menambah kapasitas dan kompetensi perawat dalam pemberian intervensi keperawatan dimasyarakat khususnya pada keluarga dengan Indeks keluarga Sehat (IKS) kategori pra sehat dan tidak sehat,” jelas Andi Reskina.

Pada kegiatan tersebut, Peserta workshop sangat antusias dan bersemangat mengikuti materi demi materi dari kegiatan tersebut dimana ketiga narasumber dan fasilitatornya juga adalah perawat sehingga secara emosional sangat mudah membina suasana keakraban dengan peserta.

Reporter : Zulaemana