Pemkot Makassar Terima Penghargaan Kinerja Pengurangan Sampah dari KLHK

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan penghargaan kategori kinerja pengurangan sampah kepada 11 kepala daerah.

Penghargaan diberikan bagi yang berhasil menunjukkan kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan dan program kerja guna meningkatkan kualitas lingkungan hidup di daerahnya, termasuk Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto.

Menteri LHK, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M. Sc mengatakan, program Adipura merupakan program nasional dan dilaksanakan setiap tahun, untuk mendorong kepemimpinan pemerintah kabupaten dan kota dalam membangun partisipasi aktif masyarakat dan dunia usaha dalam mewujudkan sustainable city.

Khusus untuk tahun ini, KLHK menambahkan kategori penghargaan baru untuk kota yang berkonsentrasi terhadap pengurangan sampah khususnya sampah plastik.

“Di awal tahun 2019 pemerintah melalui kementerian lingkungan hidup dan kehutanan memberikan anugerah Adipura kepada 146 penerima penghargaan termasuk 11 kepala daerah yang berhasil mengurangi sampah di daerahnya,” cetusnya.

Ia juga menambahkan 11 kota ini laik diberikan karena mampu mengontrol pengelolaan sampah.

Tak hanya itu, penghargaan ini diperuntukkan bagi kepala daerah yang mampu meningkatkan kinerja bank sampah hingga proses daur ulang yang sangat berdampak positif bagi masyarakat perkotaan.

Sementara, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto mengaku bersyukur atas penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat. Artinya, Makassar masih menjadi perhatian dari Pemerintah pusat.

“Jadi alhamdulillah kita menerima penghargaan yang baru kategori yang baru yaitu inovasi dengan pengurangan sampah sesuai amanat Undang-Undang. Meski Makassar tidak dapat Adipura, namun akan terus menyempurnakan lagi. Namun, dalam hal ini memang kita fokus pengurangan sampah dan bank sampah kita sangat aktif,” beber Danny.

Lanjut pria dengan latarbelakang arsitek ini, dirinya merasa heran dengan Makassar tidak mendapatkan penghargaan Adipura.

Pasalnya, semua jajaran Pemkot terus berupaya dan kerja nyata dalam mewujudkan Makassar bersih. Diantaranya, membuat Master Plan hingga Kebijakan Strategi Daerah (Jastrada).

“Tapi tidak apa-apa, insya allah kita optimis dan akan memperbaiki kekurangan-kekurangan kita dan ini menjadi cambuk bagi Makassar dan insyaa allah kedepan kita berbuat lebih baik lagi,” pungkasnya.

Adapun Kota yang meraih penghargaan yang sama yakni Kota Surabaya, Jakarta Barat, Bandung, Malang, Padang, Cimahi, Depok, Balikpapan, Banjarmasin dan Bogor. (*).