Pendaftaran IFLC 2019 Telah Dibuka

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar – Setelah suksesnya kegiatan Indonesian Future Leaders Conference (IFLC) 2018, kini akan diadakan kembali IFLC 2019.

Indonesian Future Leaders Conference (IFLC) merupakan kegiatan pelatihan kepemimpinan tingkat nasional dan kegiatan ini akan dilaksanakan pada 27 s/d 29 April 2019 yang bertempat di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan integritas kepemimpinan pemuda dan fokus kepada pemberdayaan pemuda untuk masyarakat indonesia.

Adapun rangkaian konsep kegiatan IFLC 2019 yang diantaranya adalah, Public Conference, Private Coaching, Local Area, Project Chalenge, Gala Dinner, Cultural Night, City Trip, dan Outbond.

IFLC 2019 akan diikuti oleh 204 delegasi setelah melalui proses seleksi berkas berupa CV, Essay, dan Social Project. Delegasi yang dinyatakan lolos akan dibagi kedalam enam room yang terdiri atas, Pendidikan, Gender, Lingkungan, Ekonomi, Infrastruktur, Perdamaian dan Keadilan.
Masing-masing room akan diisi oleh 34 orang.

Sementara itu, Presiden IFL SulSel, Jusriandi Musmuliadi, menyampaikan bahwa IFLC merupakan wadah bersinergi bagi pemuda pemudi seluruh Indonesia untuk menyalurkan ide dan gagasan mereka sebagai solusi dari permasalahan yang ada di Indonesia khususnya di Makassar.

Ada 3 Sinergitas yang diharapkan dalam kegiatan ini, antara lain sinergi pemuda dengan pemerintah, sinergi pemuda pemuda lainnya, serta sinergi pemuda dengan masyarakat.

“Dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan output yang diharapkan sesuai dengan fokus room yang kita angkat, serta tetap menjaga fungsi pemuda sebagai agent of change dan social control,” ungkapny.

Pendaftaran IFLC 2019 telah dibuka sejak 1 Januari 2019 dan akan berakhir pada 30 Januari 2019.

“Maka dari itu kami mengajak para pemuda yang berumur 16-25 tahun untuk ikut serta dalam menyukseskan kegiatan ini. Yakinkan diri anda sebagai pemuda sejuta gagasan dan buktikan bahwa anda adalah calon pemimpin muda Indonesia,” tegas Jusriadi.

Kegiatan ini dipastikan akan menjadi ajang kolaborasi guna mempersiapkan calon pemimpin bangsa yang memiliki integritas yang baik. (*)