GPMI Demo Dinkes Makassar Terkait Rehabilitasi 15 Puskesmas

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar – Terkait dengan adanya Dugaan Penyimpangan Rehabilitasi 15 Puskesmas Dinas Kesehatan Kota Makassar, Gerakan pemuda mahasiswa Indonesia (GPMI) melakukan aksi unjuk rasa yang dipimpin oleh andi iwan selaku jenderal lapangan.

Berdasarkan laporan dan pulbaket dari 15 proyek pembangunan Puskesmas di Kota Makassar, hanya tiga unit yang selesai. Patut diduga proyek tersebut sarat penyimpangan dan terindikasi korupsi tutur andi iwan.

Puskesmas tersebut Yakni Puskesmas Rappokalling dengan anggaran Rp2,85 miliar, Puskesmas Tamangngapa senilai Rp4,6 miliar dan Puskesmas Pembantu Pulau Langkai sebesar Rp2,2 miliar.

Sementara itu, 12 proyek pembangunan Puskesmas lainnya masih bermasalah dan dalam tahap perampungan.

Dugaan pelanggaran dan penyelewengan anggaran ditemukan karena 12 proyek bangunan tersebut telah dilaporkan rampung 100 persen ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan PHO, dengan realisasi pencairan anggaran telah lunas.

“Data yg dihimpun, ada enam proyek Puskesmas yang sudah menyeberang tahun atau pembangunan tidak selesai. Ada juga enam proyek Puskesmas yang mendapat addendum atau perpanjangan waktu pengerjaan, yaitu puskesmas pulau kodingareng, Puskesmas Layang, Tarakan, Antang, Malimongan Baru, Pattingaloang, tidak selesai 100 persen,”ungkap Andi Iwan

Sejumlah bangunan Puskesmas yang disebut tidak selesai, seperti Puskesmas Kodingareng yang dikerjakan oleh PT Rimba Raya Utama dengan nilai kontrak Rp2,84 miliar. Bangunan lainnya adalah Puskesmas Batua dengan nilai Rp25,5 miliar yang dikerjakan oleh PT Sultana Nugraha.

“Di Pulau Kodingareng, bangunan Puskesmasnya tidak selesai. Bahkan baru konstruksi bangunan. Di Puskesmas Batua dengan anggaran Rp25 miliar lebih juga tidak selesai. Tapi, realisasi pembayaran sudah 100 persen,” tambahnya.

Demonstran mengaggap pihak Dinkes lalai tidak melakukan pengawasan sehingga pekerjaan rehabilitasi tidak selesai dikerjakan oleh kontraktor pelaksana sesuai masa kontrak tegas andi iwan.

“Hari ini kami hanya melakukan aksi prakondisi dan dalam waktu dekat kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi dan akan menggalang kekuatan dari berbagai kampus yang ada di kota makassar tutup andi iwan,” tutupnya.

Kiriman : Kamrin