Ini yang Disampaikan Wartawan Senior di DJAa

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar – Diklat Jurnalistik Abu-abu (DJAa) 2019 Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Profesi Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi dibuka di Ballroom Menara Pinisi, Kamis lalu. Rangkaian awal kegiatan ini adalah Talk Show Literasi Nasional dengan mengangkat tema “Narasi Kebenaran di Era Post Truth”.

Wartawan Investigasi Majalah Tempo, Erwan Hermawan didaulat menjadi salah satu pemateri pada Talk Show kali ini. Ia mengatakan, sebagai wartawan, verifikasi adalah kunci untuk membawa kita kepada kebenaran atau fakta.

“Wawancara adalah kunci, verifikasi tidak hanya dilakukan sekali saja melainkan dilakukan beberapa kali,” jelasnya.

Lanjut, ia menambahkan salah satu cara orang awam untuk menangkal pemberitaan hoaks adalah mencari tahu dari mana sumber berita tersebut. Sehingga kita tidak menelan mentah-mentah berita tersebut.

“Cari dulu sumbernya, jangan langsung asal percaya,” tambahnya.

Menjadi seorang wartawan, kata dia, harus mampu menulis dan mencari data. Banyak data yang bisa di dapatkan melalui diskusi dan membaca.

“Jangan hanya membaca dan berdiskusi, tetapi harus skeptis,” ujarnya (*)