Fisip Unusmuh Makassar Gelar Dialog Publik dari Kampus Untuk Makassar

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar – Fisip Unismuh Makassar, menggelar dialog publik di Mini Hall Fisip Unismuh Lantai 5 Gedung Iqra, Rabu (29)5/2019)

Dialog publik kali ini mengusung tema, Mencermati Makassar dari Sisi Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan dan Politik.
Tampil selaku nara sumber, Dekan Fakultas Ekonomi Unismuh Makassar, Ismail Rasulong, SE, M.Si.
Dekan FKIP Unismuh Makassar, Erwin Akib, M.Pd, Ph.D. Pengamat Sosio Politik Fisip Unismuh Makassar, Arqam Azikin, S.Sos, M.Si.
Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, Dr Andi Weri Sompa, M.Kes, Sp.S. dengan moderator Sarmin dari LKM Pena Unismuh Makassar.
Ismail Rasulong menilai pertumbuhan ekonomi di Makassar tidak dibarengi dengan pemerataan.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak mampu ciptakan lapangan kerja karena angka pengangguran mencapai 12 persen.
Dari angka tersebut sekitar 30 persen dari alumni D3 dan S1 sehingga ini jadi pekerjaan rumah bagi calon walikota ke depan.
Erwin Akib pada kesempatan ini menegaskan, jangan pernah membawa politik pada dunia pendidikan seperti penunjukan kepala sekolah dan penempatan guru harus pernah jadi tim sukses walikota, tegasnya.
Hal lain lagi perhatian Erwin adalah sekolah unggulan dengan sistem zonasi dimana SMA unggulan mengekspor gurunya ke sekolah yang kurang mampu.
Andi Weri Sompa kesempatan itu menilai calon walikota ke depan harus memperhatikan kualitas pelayanan kesehatan serta kesehatan lingkungan.
Arqam Azikin menilai walikota ke depan harus peduli dengan perguruan tinggi. Kedepan Makassar tidak boleh dipimpin oleh orang sembarangan, kata Arqam.
Turut hadir dalam dialog, Dekan Fisip Unismuh Makassar, Dr. Hj Ihyani Malik, S.Sos, M.Si, Wakil Dekan II Unismuh Makassar, Andi Luhur Prianto, S.Ip, M.Si serta para dosen dan dan mahasiswa. (*).