SulselmengabariMakassar – Pukul 00.30 (Wita) dini hari, tiba-tiba Dirut PD Parkir muncul di beberapa Pos Komersial Parkir, di antaranya yang terletak di Alauddin (perbatasan Gowa-Makassar) dan Mandai (perbatasan Maros-Makassar). Hal ini tentu saja mengagetkan petugas parkir yang sedang berjaga malam itu, Minggu (14/7).
Siapa sangka, Dirut perempuan pertama PD Parkir Makassar Raya Satriani Ulfiah Mungkasa bisa melakukan itu. Tindakan yang belum pernah dilakukan Dirut pendahulunya, di saat garis malam sudah condong ke dini hari.
Hal ini bukan tanpa alasan. Fifi sapaan akrab Satriani mengatakan apa yang dilakukannya merupakan salah satu upaya untuk mengetahui langsung kondisi karyawan dan situasi di lapangan secara maksimal.
“Saya mengecek kondisi lapangan, mempelajari berbagai hal, untuk mengantisipasi segala persoalan. Termasuk untuk memaksimalkan kenaikan pendapatan sebagai kontribusi terhadap PAD kota Makssar,” jelasnya.
Fifi melihat dan mengecek kedisiplinan karyawan yang bertugas di malam malam hari. Karyawan yang ketahuan tidak disiplin, tidak jujur, dan berkinerja buruk akan dikenakan sanksi hingga pemecatan.
“PD Parkir Makasar Raya kelebihan karyawan sehingga berencana melakukan pengurangan. Kita ingin berbenah, karyawan yg kinerjanya tidak bagus dan tidak disiplin apalagi tidak jujur sebaiknya dikeluarkan saja,” tegasnya. (*)
