Sulselmengabari, Luwu – Di laga perempat final, Bupati Cup Luwu 1 2020 Astar Honda, sebut tidak mendapatkan perlakuan adil dari wasit, sejumlah keputasn wasit dianggapnya kontroversial.
Salahsatunya, keputusan ofside yang diambil wasit pada laga 8 februari itu. Videonya kemudian beredar dan viral di sosial media terutama Facebook. Telah ditonton hampir 2000 pasang mata, dibagikan lebih dari 45 kali dan dikomentari hampir 100 orang.
“Dimana ofsidex ini? Mafia bola, bagi teman2 bola jangan ke luwu wasit dan AW sadis,” tulis Astar Honda pada caption video tersebut yang diposting 8 februari pukul 20.32.
Dalam laga perempat final tersebut, Astar Honda membela PS Bajo FC melawan Belopa Selection. Astar dan timnya menelan kekalahan setelah kalah adu pinalty dengan skor sebelumnya 0-0.
“Ini wasit suda beberapa kali bikin ulah, di laga devisi 1 jga bikin ulah, liga 3 baru2 ini jga bikin ulah dan bupati Luwu cup 1 2020 ini jga bikin ulah, Ini turnamen besar bupati Luwu cup 1 2020 Sangat di sayangkan turnamen ini di cacatkan oleh oknum2 tdk bertanggung jawab/mavia bola,” kata Astar Honda Saat dikonfirmasi via whatsapp, Senin, (10/2/2020).
“Untuk panitia turnamen sebesar ini seharusx harus di persiapkan matang2, jangan pake panitia yg abal2, suda di tau wasit ini kerjax bikin ulah trus, masi di pake di bupati Luwu cup 1ini,sangat di sayangkan sekali. Kasian sepakbola luwu/Luwu raya. Tim2 yg dari luar kab. Luwu jga merasa sangat ada kejanggalan di turnamen bupati Luwu cup 1,terutama kinerja wasitx,
Kesimpulanx panitia turnamen bupati Luwu cup gagal total/bupati Luwu cup 1 cacat totol,” imbuhnya.
Reporter Suslelmengabari.com berusaha mengonfirmasi Ismail Wahid, ketua panitia Bupati Cup Luwu 1 2020 terkait berita ini. sayangnya, pesan whatsapp yang dikirim sejak 10 Februari belum mendapatkan balasan hingga berita ini diterbitkan.
(Mfa)
