Janji Politik Bertebaran, Danny: Visi-misi Saya Bukan Janji, Tapi Program!

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar – Kandidat Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, kali ini sedikit berbagi tips agar masyarakat jangan sampai salah pilih pada gelaran Pilkada Makassar 2020.

“Yang banyak sekarang yang menjanji. Kalau saya tidak pernah menjanji, ada program, kalau PAD satu triliun akan begini, begini dan begini, punya causa prima. Ada orang menjanji, pokoknya saya bikin begini-begini kurangin pajak, tapi dari mana uang tidak jelas,” ujar Danny, lewat video yang tersiar di media sosial, Watshapp, Senin (13/9/2020)

Pasangan demokrasi Fatmawati Rusdi ini merasa bersyukur sebab sejak menjabat sebagai wali kota, sekira 80 persen visi-misinya terwujud dan ratusan reward bergengsi sukses diraih Kota Makassar.

“Jadi kita merancang mobil ini, ada tangki bensin dan ada bensinnya. Saya melihat visi-misi ini, begitu banyak yang bagus-bagus tapi ibarat mobil mewah tidak ada tangkinya, pasti tidak jalan. Mobilnya ada tapi itu mobil tidak sampai ke tujuan. Karen itulah saya tidak menjanji tapi saya buat program yang terukur, dan itulah kami dapat pemghargaan tertinggi di negeri ini,” paparnya lagi mempertegas.

Pemilik jargon ‘Adama’ ini, mengatakan, causa prima adalah sebab utama dari tercapainya sebuah program. Itulah yang membedakan antara visi-misi yang cuma isinya janji dengan gagasan yang betul-betul nyata.

Danny menambahkan, ukuran keberhasilan program harus ditinjau dari dua sisi. Pertama dari sisi kepuasan rakyat, dan sisi pemerintah dengan predikat survey yang kompeten.

Bahkan, Pemerintah telah mengakui 80 persen visi-misinya untuk rakyat terpenuhi.

“Begitu menurut negara, tingkat kepuasan itu begitu tinggi sehingga saya mendapatkan mendapatkan satya lencana dari bapak presiden,” pungkasnya.

Kilas balik kinerja DP di pemerintahan lalu, ada 182 penghargaan didapatkannya. 

Beberapa paling bergengsi adalah, hattrick adipura, dan WTP, kota penyelenggara pemerintah terbaik di indonesia, salah satu smart city terbaik di dunia, dan kota paling tertinggi pertumbuhan ekonominya di indonesia, di level dunia hanya bersaing dengan tiongkok.

Namun, pada pilkada 2018 lalu, Danny terpaksa terdiskualifikasi. Alhasil, pilkada berakhir dengan kekalahan Appi-Cicu dan kemenangan kotak kosong.

Kali ini, Danny Pomanto kembali ke gelanggang pilkada, Danny diusung oleh koalisi Gerindra-Nasdem. adapun slogan politiknya, “Jangan biarkan Makassar mundur lagi”. (*)