Kepala Sekolah se Makassar akan Jalani Kursus Bahasa Inggris

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar –Seluruh kepala sekolah se Kota Makassar akan mendapatkan pelatihan bahasa Inggris dengan metode cepat. Sistem pelatihan cepat ini berlangsung selama tiga hari dengan menekankan pada kemampuan Speaking para kepala sekolah. Rencana peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparat Sipil Negara (ASN) tersebut menjadi fokus pembicaraan Pj Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin dengan tim Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di rumah jabatan Wakil Walikota Makassar, Sabtu (19/9/2020).

“Di era globalisasi saat ini, bahasa Inggris itu sangat penting, khususnya dalam konteks membangun koneksitas secara Internasional, baik itu di sektor ekonomi, teknologi maupun pembangunan. Makanya, kita akan memprioritaskan peningkatan Kemampuan berbahasa Inggris untuk tenaga pendidik, khususnya kepala sekolah” ujar Prof Rudy.

Kedepannya menurut Prof Rudy, syarat untuk menjadi kepala sekolah harus melewati uji kompetensi kemampuan berbahasa Inggris.

Rencana, tim dari APKASI akan memfasilitasi peningkatan kemampuan para kepala sekolah dalam bahasa Inggris dengan metode cepat dengan menekankan pada kemampuan Speaking para kepala sekolah.

“Jika metode ini berhasil, tentu kita akan lebih memperluas ke seluruh tenaga ASN kita agar kedepan kita semakin mudah membangun kolaborasi dengan stakholder dari luar” ujarnya.

Sementara itu, Staf ahli APKASI bidang pendidikan dan kesehatan, Himmatul Hasanah, M.Pt mengatakan bahwa program pengembangan SDM akan menargetkan kepala sekolah SD dan SMP agar memiliki kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris.

“Bahasa Inggris sudah menjadi tuntutan untuk aaat ini, meski terlambat tapi peningkatan SDM ini tetap lebih bagus dibanding tidak sama sekali” ujarnya.

Menurut Himmatul Hasanah, selama ini pembelajaran di bangku sekolah banyak terjebak pada belenggu metode, sehingga ragu-ragu saat melakukan speaking. Makanya, metode cepat ini untuk mempermudah orang melakukan speaking tanpa melanggar metode yang sudah ada” ujarnya.

Dalam pertemuan itu, juga dihadiri sejumlah pejabat lingkup kota Makassar, diantaranya Kadis Kesehatan, Naisah Tun Azikin, Kadis Kominfo, Ismail Hajiali, Plt Kadis Pendidikan, Andi Irwan Bangsawan, serta Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar, Basri Rakhman.