Sulselmengabari, Makassar- Untuk mengantisipasi konflik baik jelang maupun pada saat pelaksanaan pemilu dan pilkada tahun 2024, Maka badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Makassar menggelar Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kota Makassar, di Khayangan Room, Hotel Aerotel Smile, Makassar, Senin (30/05/2022).
Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Ketahanan Sosial Ekonomi Kesbangpol Makassar, Arfan Sery Jusuf mengatakan bahwa pada rakor ini membahas beberapa isu penting termasuk pembahasan bagaimana perkuat peta situasi konflik jelang pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024.
“Menjelang tahapan Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak bulan juni 2022 menuju pelaksanaan tahun 2024, maka eskalasi konflik maupun potensi konflik akan muncul, jadi memang kita harus bersama – sama membahas dan merapatkan bagaimana cara untuk memperkuat peta situasi konflik. Di sisi lain Makassar selama ini sudah beberapa kasus atau insiden yang sudah lama terjadi, mis konflik tawuran antara geng dan gang, perbatasan satu kelurahan dengan sebelahnya, demikian juga persoalan pendirian rumah ibadah, sengketa lahan, persoalan yang lagi menghangat kelompok yang membawa issu LGBT,” ungkap Arfan Sery Jusuf.
Arfan kemudian menambahkan bahwa memang di butuhkan penanganan yang cepat dan terintegrasi sesama aparat baik instansi vertikal maupun SKPD lingkup Pemerintah Kota Makassar.
“Walikota Makassar beberapa waktu lalu telah mengresmikan Restorasi Justice sebagai wujud kolaborasi kerja antara aparat dalam menyelesaikan masalah hukum.tanpa melalui Pengadilan, demikian pula Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak punya program Shelter di setiap kelurahan, maka apabila semua program inovasi ini di integrasikan maka pencegahan dan penyelesaian konflik segera teratasi,” pungkasnya.
Perlu diketahui pada rapat koordinasi ini juga turut dihadiri oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar, Hafidah Djalante, Kasat Intelkam, Kompol Siswoyo, Pasi Intel mewakili Dandim 1408/BS Makassar, Kapten Iskandar, Kabag. Ops. Polrestabes Makassar yang diwakili oleh Ipda Rimon A.K, Perwakilan Kantor Imigrasi Kelas I Makassar, Andi Hadi Acrahman, serta 10 staf Kesbangpol Makassar.
