Wali Kota Makassar Hadiri PSBM XXII, Rangkul Pengusaha Bangkitkan Ekonomi Makassar

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto hadir dalam pembukaan PSBM (Persatuan Saudagar Bugis Makassar) ke XXII di Hotel Claro Makassar, Sabtu (14/5/2022). Kehadirannya sebagai tuan rumah juga untuk bersilaturahmi bersama para pengusaha yang telah tersebar di segala penjuru dunia.

PSBM yang rutin di gelar sejak di bentuk pada tahun 2000 atas inisiasi Jusuf Kalla, Aksa Mahmud dan Alwi Hamu ini sukses merangkul para saudagar Bugis Makassar yang telah mengembangkan usahanya ke berbagai daerah.

Jusuf Kalla yang hadir di dampingi istri tercinta Mufidah Jusuf Kalla saat memberikan sambutan meminta agar anak Bugis Makassar tetap berkarya dan mengembangkan usahanya dengan melihat pangsa pasar yang sesuai dengan keinginan masyarakat.

“Kuncinya adalah konsisten. Jangan malu untuk berdagang dan pastikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ciptakan pula generasi yang akan melanjutkan usaha agar ke depan apa yang telah di bangun bisa mengikuti ritme sesuai dengan keadaan di masa itu”,tekan JK.

PSBM XXII bertabur para sesepuh dan orang-orang hebat yang telah memiliki nama. Sebut saja Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Menteri Pertanian periode 2014-2019 Andi Amran Sulaiman, Aksa Mahmud, Anggota DPRD RI, Ketua Kadin Sulsel, Wali Kota/Bupati se-Sulsel, para rektor baik negeri maupun swasta serta para tamu kehormatan lainnya.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan PSBM XXII kali ini di harapkan mampu menggenjot perekonomian di Makassar dan Sulawesi Selatan agar lebih di kenal dunia.

“Kebanggaan bagi kita memiliki banyak orang tua yang telah sukses menjadi saudagar dan terkenal sebagai pengusaha yang unggul. Ini menjadi motivasi sekaligus pijakan agar ke depan kita makin di kenal”,ujarnya.

Senada harapan Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang meminta agar para pengusaha dapat membantu kemajuan Kota Makassar.

“Sinergitas dan kekompakan dari saudagar dan pengusaha membangun Makassar sangat kami butuhkan. Pemerintah tidak dapat berjalan sendiri. Makassar milik kita bersama, jadi mari kita sama-sama memajukan ekonomi kota lewat potensi yang ada”,pinta Danny.(*)