Sulselmengabari, Makassar — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kota Makassar melalui Bidang Kewaspadaan Nasional dan Ketahanan Sosial Ekonomi kembali melakukan peninjauan ke beberapa titik Lorong Wisata (Longwis) dengan sejumlah rencana program kerja.
Salah satunya adalah kegiatan deteksi dini (tes urine) sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan masyarakat lorong bebas terhadap bahaya narkoba.
Kabid Kewaspadaan Nasional dan Ketahanan Sosial Ekonomi Kesbangpol, Arfan mengatakan, peninjauan Longwis ini untuk memastikan bahwa setiap Camat dan Lurah terkait dapat merekomendasikan Dewan Lorong yang bertugas untuk mengedukasi masyarakat.
“Kita ingin nantinya Dewan Lorong yang aktif memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya Narkoba”, ujarnya kepada via sambungan telepon, Rabu (22/6).
Arfan berharap, Camat, Lurah hingga RT/RW juga turut andil dalam pencegahan narkoba di Makassar dalam rangka mendukung program lorong wisata yang di canangkan oleh Walikota Makassar Danny Pomanto.
Dalam agenda peninjauan kali ini, dipimpin langsung oleh Kasubag Kesbangpol, H. Maskur. Wilayah yang dikunjungi yakni lorong wisata Sanitasi Percontohan Internasional (RISE) di Kel. Batua, dan Kel. Bittowa termasuk Longwis Edupark di Kel. Biring Romang, Jln. Lasuloro, Kec. Manggala.
Selain itu, Kesbangpol juga mengunjungi lorong wisata yang menjadi wilayah Pilot Project di Makassar di Kel. Manggala dan Longwis Bina Mandiri, Jln. Manggala dalam No. 7.(erk)
