Sulselmengabari,Makassar- Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Makassar, Zainal Ibrahim mengajak kepada seluruh stakeholder termasuk tokoh masyarakat agar bisa melakukan sensor – sensor sosial, untuk mengantisipasi potensi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban.
Hal ini diungkapkan Zainal Ibrahim saat menghadiri undangan rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 melalui vicon yang dihadiri oleh para Menteri dan dipimpin oleh Kapolri, di Ruangan Tunggal Panaluan Polrestabes Makassar, Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 9 Makassar, Jumat (16/12/2022)pagi.
“Ini tadi disinggung terkait pengamanan Natal dan Malam tahun baru utama nya tempat – tempat ibadah, selama melaksanakan ibadah natal itu kita sudah koordinasi dengan para lurah dan camat. Tentunya kita sudah mengaktifkan kewaspadaan dini masyarakat dari bawah,”ujar Zainal Ibrahim.
Khusus untuk malam tahun baru ini,juga
kami sudah lakukan kesiapan titik – titik kerawanan, kita sudah koordinasi dengan aparat keamanan,Polrestabes Makassar, Polres pelabuhan maupun Kodim serta para Camat dan Lurah.
“Tentunya kita berharap kepada semua stakeholder bisa saling bersinergi, termasuk tokoh tokoh masyarakat bisa melakukan sensor – sensor sosial dan mudah – mudahan tidak ada masalah, makanya bapak walikota mengaktifkan protokol sentuh hati dengan diwajibkan setiap kelurahan RT RW untuk mendatangi 20 rumah setiap hari. Sentuh hati ini sudah jalan hampir dua minggu, dan itu merupakan bagian mitigasi resiko untuk mengantisipasi potensi – potensi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban,” tandasnya.
Pada vidcon lintas sektoral kali ini, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Listyo Sigit Prabowo menekankan agar sterilisasi tempat ibadah Natal dan Malam tahun baru lebih di intensifkan, agar bisa tercipta suasana yang kondusif.
“Perayaan natal harus amankan gereja karena kerawanan bisa timbul, jadi harus tingkatkan sterilisasi dengan baik.
Malam tahun baru juga kegiatan masyarakat tentunya banyak, termasuk kegiatan musik jadi harus semuanya kondusif,” pungkasnya.
