Kegiatan Edukasi Bebas Napza, Kaban Kesbangpol Makassar : Mari Bersama – Sama Jagai Anakta

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari,Makassar – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Makassar, Zainal Ibrahim mengajak kepada semua pihak termasuk para orang tua siswa agar menjaga anak – anak nya dari bahaya Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif ( Nafza ). Hal ini diungkapkan Zainal Ibrahim saat memberikan sambutan dan arahan di kegiatan Edukasi Lingkungan Sekolah Bebas Napza serta program jagai anakta di UPT SPF SDN KALUKUANG IV, Jalan Andi Tadde, Makassar, Kamis ( 02/02/2023).

“Kita harus menjaga anak-anak kita dalam bahaya penggunaan Narkotika,Psikotropika dan Zat Adiktif ( NAPZA),kita perlu menciptakan generasi yang produktif menuju Indonesia emas 2045. Ayo bersama dan kita tekan penggunaan NAPZA di masyarakat terutama di lingkungan sekolah,”Ungkap Zainal Ibrahim dalam sambutannya.

Orang nomor satu di lingkup Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Makassar ini, juga mengucapkan terima kasih kepada  SDN Kalukuang atas kerjasama dan sinergitasnya dalam sosialisasi bahaya narkoba ini.

“Terimakasih SDN Kalukuang IV telah menjadi sekolah pertama yang melakukan kegiatan edukasi ini, insyaallah kedepan kita akan melakukan kolaborasi lagi untuk mengadakan kegiatan yg lebih besar demi tersosialisasi bahaya narkoba,” cetusnya

Sementara ditempat yang sama Ketua Satgas Anti narkoba UPT SPF SDN Kalukuang, Akhwil Hidayat mengatakan bahwa ,” Kegiatan ini di dasarkan himbauan kepala dinas pendidikan untuk melakukan penertiban terkait siswa yang berkendara listrik,membawa Sajam serta penggunaan napza dan sebagai bentuk suksesi program 18 revolusi pendidikan pemerintah kota Makassar dalam hal ini bapak walikota Makassar,”bebernya.

Hal yang sama juga diungkapkan Kapolsek Kecamatan Tallo atau yang di wakili oleh AKP Amrullah,S.AP bahwa SDN Kalukuang bisa menjadi contoh bagi sekolah – sekolah yang lain yang ada di kota Makassar.

“Kegiatan ini sangatlah bagus tentunya bisa menjadi contoh bagi sekolah lain di Makassar agar anak – anak  bisa terhindar dari bahaya Narkotika dan Penyalahgunaan Zat Adiktif, selain itu  terkait kendaraan, kalau usia pelajar belum bisa berkendara sendiri ke sekolah,itu sangat rawan terjadi kecelakaan lalulintas,” tutupnya