Sulselmengabari,Badung- Pemerintah Kota Makassar mewajibkan seluruh OPD berkolaborasi dalam mencapai pendapatan Rp 2 Triliun. Untuk memaksimalkan capaian tersebut maka Pemkot Makassar menggelar Rapat Koordinasi Pendapatan di Badung, Bali, Jumat,(24/02/2023).
Menyikapi hal ini, salah satu Kepala SKPD yang turut memaparkan potensi optimalisasi PAD ini yakni, Kepala Dinas Perdagangan Makassar, Arlin Ariesta.
“Pertama kajian peningkatan sumber PAD baru, terutama pasar bidang retribusi bidang jasa umum dan jasa usaha tertentu melalui program perizinan dan pendaftaran perusahaan, fasilitasi penerbitan izin usaha, serta melakukan kajian terhadap peraturan daerah retribusi usaha tertentu. Selanjutnya yang kedua Pelaksanaan Metrologi di legal, tera dan tera ulang, penyelenggara pelayanan publik yang mengembang tugas dengan memberikan perlindungan terhadap masyarakat, baik kepada konsumen maupun produsen mengenai kebenaran pengukuran dan kepastian hukum di dunia usaha,” ungkap Arlin Ariesta dalam pemaparannya.
Kemudian penyusunan dan evaluasi rencana pembangunan Industri, dengan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap peningkatan mutu dan kualitas pemasaran hasil produk industri kecil dan menengah khususnya terhadap hasil dan jasa. Serta yang terakhir atau yang empat adanya dukungan teknologi informasi, penerapan retribusi berbasis informasi teknolgi terutama terhadap objek retribusi jasa umum dan usaha tertentu yaitu retribusi izin tempat minuman ber alkohol dan sistem informasi terhadap pelayanan ter dan tera ulang,”jelasnya.
Arlin pun berharap dengan rakor ini tentunya kami harap adanya sinergitas dan kolaborasi OPD dan BUMD menggali potensi untuk optimalisasi menuju PAD Rp 2 Triliun.