Sulselmengabari,Soppeng –Pemandian Air Panas Lejja dikenal banyak orang, yakni sumber mata air panas alami dengan kandungan belerang yang cukup tinggi.
Lokasi yang berada di kawasan hutan lindung, lebih memiliki panorama alam yang sejuk dan menenangkan hati.
Pemandian air panas ini sering dikunjungi wisatawan yang datang dari dalam maupun luar daerah, bahkan kadang terlihat wisatawan asing juga ikut berendam di kolam pemandian Lejja.
Pemandian Air Panas Lejja memiliki sekitar empat kolam, masing-masing kolamnya memiliki suhu dan kedalaman yang berbeda. Bahkan ada yang panasnya mencapai 60 derajat celsius.
Berikut gambaran mengenai Pemandian Air Panas Lejja yang berada di Soppeng:
Sejarah Dan Mitos Pemandian Air Panas Lejja Sebuah objek wisata alam biasanya menyimpan sejarah dan kisah mistisnya sendiri, begitupun dengan Pemandian Air Panas Lejja.
Dulunya Pemandian Air Panas Lejja hanyalah sumber mata air panas alami biasa, dan dipercayai sumber mata air panasnya berasal dari sebuah pohon tua yang berusia ratusan tahun.
Permandian Lejja diyakini bahwa air panasnya berkhasiat dan mampu menyembuhkan beragam penyakit kulit serta dapat mendatangkan keberuntungan.
Oleh karena itu, banyak pengunjung yang bernazar dekat sumber mata air tersebut. Dan jika nazarnya terkabul maka dia harus menyembelih hewan ayam atau kambing di tempat tersebut.
Salah seorang warga, Putri mengatakan, permandian Lejja akhir-akhir ini jadi incaran millenial liburan.
“Kalau hari minggu ramai. Yang datang dari luar daerah juga banyak,” ujarnya kepada tim www.pevesindostore.com, Sabtu (27/5/2023).
Putri menilai, selain liburan, ke permandian Lejja juga kita bisa belajar tentang alam.
“Hutan di Lejja masih alami, dan sejuk. Apalagi air yang dipakai mandi air hangat, bisa membuat tubuh segar. Itulah yang membuat wisatawan mau
