Diskop dan UKM Makassar Intens Lakukan Pendampingan Koperasi ke Dewan Lorong

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar – Dinas Koperasi (Diskop) dan UKM Kota Makassar intens menggelar pendampingan pembentukan Bina Usaha Lorong dan Koperasi ke Dewan Lorong (Delor). Diskop dan UKM menyasar 15 Kecamatan secara bergilir.

Kegiatan pendampingan yang diikuti sekitar 150 orang peserta ini, digelar di Hotel Karebosi Premier, Jumat (16/06/2023).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar melalui Kepala Bidang Kelembagaan Koperasi, Muh Sukma Saleh mengatakan upaya pendampingan dimaksudkan untuk mensukseskan Program Strategis Bapak Walikota dan Ibu Wakil Walikota yaitu Lorong Wisata (Longwis) dengan terus mendorong pengembangan UMKM sebagai penggerak perekonomian di setiap lorong-lorong wisata.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang menyasar para Dewan Lorong di tiap Kecamatan di Kota Makassar. Adapun tujuannya membangkitkan kepercayaan masyarakat khususnya para pelaku usaha yang ada di Lorong Wisata, bagaimana membentuk dan memanfaatkan kelompok usaha dalam bentuk Bina Usaha Lorong ( BULO ) sebagai cikal bakal koperasi menjadi sebuah instrumen pemberdayaan ekonomi dalam menciptakan lapangan kerja, peningkatan pendapatan dan pengentasan rakyat dari kemiskinan,” ujar Muh Sukma Saleh.

Setiap dewan lorong diminta untuk merangkul dan memberdayakan pelaku-pelaku usaha, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan semua potensi-potensi lainnya yang ada untuk membentuk kelompok Bina Usaha Lorong atau BULO. Didalamnya beranggotakan kelompok-kelompok seperti KWB dan para pelaku UMKM lainnya yang potensial.

“Dewan lorong ini merupakan penggerak di lorongnya jadi kita berhatap para Delor melihat dan membaca potensi UMKM di lorong. Kemudian mereka membentuk kelompok-kelompok usaha di lorong,”cetusnya.

Ditempat yang sama, salah satu Narasumber yang dihadirkan yakni DR. Tuty Supatminingsi selalu Akademisi sekaligus sebagai Praktisi mengapresiasi program pemerintah kota Makassar terkait program pemberdayaan masyarakat dilorong.

“Saya mengapresiasi program pemerintah kota pak melalui Dinas Koperasi dan UKM, karena untuk mewujudkan agar terbentuk Koperasi di lorong maka, kita terlebih dahulu memberikan edukasi dan pengetahuan ke masyarakat. Ada saya lihat namanya Bina Usaha Lorong (BULO) yang terbentuk dilorong itu kemudian diharapkan menjadi cikal bakal terbentuknya koperasi. Melalui pendampingan ini, Diskop Makassar mengajarkan bagiamana tata kelolanya untuk pengembangan UMKM di longwis,” tutupnya.