![](http://sulselmengabari.com/wp-content/uploads/2024/01/pdam-2024.jpg)
![](http://sulselmengabari.com/wp-content/uploads/2023/07/banner-bkkn-2023.jpg)
![](http://sulselmengabari.com/wp-content/uploads/2024/01/banner-pdam-2024.png)
![](http://sulselmengabari.com/wp-content/uploads/2023/06/Banner-Bapenda-PAKINTA-Koran.jpg)
![](http://sulselmengabari.com/wp-content/uploads/2021/11/banner-kominfo-200px.jpeg)
Sulselmengabari, Makassar – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Makassar, Zainal Ibrahim menjadi Narasumber pada kegiatan sosialisasi kewaspadaan dini potensi konflik yang digelar oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar di Hotel Karebosi Premier Lantai 6, Jl. M. Yusuf No. 1 Makassar, Kamis (7/9/2023).
Adapun tema materi yang dibawakan oleh orang nomor satu di Kesbangpol Makassar ini, yakni peran pemerintah daerah dalam pencegahan dan penanganan potensi konflik di wilayah Kota Makassar.
“Konflik sosial itu salah perseteruan atau benturan fisik dengan kekerasan antara dua kelompok masyarakat atau lebih yang
berlangsung dalam waktu tertentu, yang berdampak luas yang mengakibatkan ketidaknyamanan dan disintegrasi sosial yang menghambat nasional. Jadi, untuk mencegah terjadinya konflik sosial apalagi menghadapi pilkada dan pemilu 2024 maka, kita harus selalu mengamati danĀ belajar memetakan dinamika sosial keamanan yang cepat berubah,” ujar Zainal Ibrahim.
![](http://sulselmengabari.com/wp-content/uploads/2023/09/IMG-20230907-WA0007-300x201.jpg)
“Kemudian, selanjutnya untuk mencegah lebih dini konflik sosial, maka kita juga harus perkuat keimanan umat yang mana program Badan Kesbangpol ini disinergikan dengan program lorong wisata yang diharapkan mampuh membentuk karakter masyarakat yang saling menghargai” jelasnya.