Sulselmengabari, Makassar – Perayaan puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang ke-30, digelar di Anjungan Toraja Mandar Pantai Losari, Jl. Somba Opu, Makassar, Senin 4 September 2023.
Dari pantauan media, ribuan masyarakat yang merupakan kader serta mitra kerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) tampak memadati lokasi dimana acara berlangsung.
Turut hadir Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, Camat se-Kota Makassar, Forkopimda, Dandim, Lantamal VI, Kejari, Ketua FKKM, Kepala Puskesmas dan seluruh mitra kerja dan kader ppkb dan sub ppkb serta Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang tersebar di seluruh Kecamatan hingga di tingkat Kelurahan dan RT/RW.
Plt Kadis PPKB Kota Makassar, Syahruddin dalam sambutannya memaparkan, pelayanan KB di kota Makassar hingga Juli 2023 sebanyak 10.419 akseptor, sehingga pencapaian peserta KB yang aktif berkontrasepsi sudah mencapai 60,9 persen.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada BKKBN Sulsel yang senantiasa selalu memberikan support pada setiap kegiatan Dinas PPKB Makassar.
“Dalam puncak peringatan ini, saya mengucapkan selamat Hari Keluarga Nasional. Mari menjadikan momentum ini sebagai wujud komitmen bersama dalam rangka percepatan penurunan stuning agar tercipta keluarga yang bahagia dan berkualitas menuju Makassar Zero stunting 2024”, katanya.
Menyambut momen Harganas 2023, kata Allu sapaanya, Dinas PPKB telah melaksanakan beberapa ajang perlombaan. Salah satu diantaranya adalah program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (kkbpk) lingkup Dinas PPKB Makassar.
“Yang Insha Allah, pemenangnya akan kita umumkan hari ini”, katanya.
Allu menambahkan, menindaklanjuti Inpres no 3 tahun 2022 tentang optimalisasi pelaksanaan kampung keluarga berkualitas, pihaknya telah membentuk kelompok kerja (pokja) kampung kb di 153 kelurahan.
Bukan hanya itu, Dinas PPKB Makassar dibawah kepemimpinan Syahruddin juga telah membentuk bapak bundah asuh anak stunting dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kota Makassar.
“Dengan harapan seluruh stakeholder dan dinas terkait dapat saling bersinergi, bergotong royong serta bahu membahu demi mewujudkan keluarga berkualitas di tengah-tengah kehidupan masyarakat”, sebutnya.