Maraknya Parkir Kendaraan Roda Dua di Bahu Jalan Amanagappa, Begini Respon Cepat Dishub Makassar

Yuk bagikan berita ini !

SulselMengabari, Makassar – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar menggencarkan pengawasan parkir tepi jalan umum, Hal ini terlihat saat  Personil Dishub Makassar memberikan teguran ke juru parkir sekaligus koordinasi ke pihak sekolah  SMA Negeri 16 Makassar, di Jalan Amanagappa, No.8, Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Senin ( 22/01/2024).

Dari pantauan reporter sulselmengabari.com banyak sekali motor yang terparkir melewati bahu jalan sehingga  pada kesempatan ini  Kepala Bidang Pengembangan Keselamatan dan Penindakan (PKP) Dishub Makassar, Irwan bersama sejumlah personil turun langsung ke lokasi untuk meninjau permasalahan parkir tersebut.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah, mereka mengatakan membawa motor di sekolah tidak di benarkan, karna masih banyak siswa yang belum memiliki SIM sehingga sekolah melakukan penertiban kepada siswa yang tidak memenuhi syarat dalam berkendara tidak dibenarkan untuk parkir masuk kedalam sekolah. Karena ini sudah mengambil bahu jalan hal ini memicu terganggunya arus lalu lintas. Tindakan selanjutnya adalah berkoordinasi dengan PD. Parkir agar mengatur kendaraan yang ada dan kami juga akan memberikan persuratan ke pihak sekolah agar diberikan kepada orang tua supaya siswa tidak lagi diberikan kendaraan jika masih di bawah umur,” jelas Kabid PKP Dishub Makassar, Irwan.

Salah satu penyebab dari banyaknya motor yang terparkir di bahu jalan yaitu siswa yang sering terlambat dan siswa yang tidak memiliki SIM, sebagaimana di jelaskan oleh salah satu guru di SMA Negeri 16 Kota Makassar.

“Kendaraan yang diluar sekolah adalah kendaraan siswa yang tidak taat aturan atau tidak memiliki SIM itu tidak di perbolehkan masuk selama proses belajar mengajar. Karena kami harus menerapkan kepada siswa bahwa siswa dibawah umur tidak diperbolehkan membawa kendaraan. Terkait dengan masalah ini, kami juga sudah menyampaikan kepada orang tua siswa agar sekiranya siswa diantar saja untuk menghindari bahaya diperjalanan,”pungkasnya.( RNI )