Sulselmengabari, Makassar – Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang memiliki wilayah perairannya yang lebih luas daripada daratannya. Dengan wilayah perairan yang begitu besar, hal ini menyimpan potensi strategis bagi Indonesia baik secara politik dan ekonomi.
Potensi ini salah satunya terletak pada keberadaan selat, sebutan untuk sebuah perairan sempit yang menghubungkan dua bagian perairan yang lebih besar dan terletak di antara pulau-pulau.
Dari banyaknya selat yang ada di wilayah Indonesia, empat di antaranya dianggap memiliki nilai strategis yaitu Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok, dan Selat Makassar. Keempat selat tersebut masuk ke dalam jalur perhubungan laut dunia atau Sea Lanes of Communication (SLOC).
Dikutip dari laman Antara, jalur perhubungan laut dunia atau Sea Lanes of Communication (SLOC) ini membentang dari Teluk Persia ke arah barat menuju Eropa Barat, dan ke arah Timur menuju Asia Timur dan Amerika Serikat.
Dilansir oleh kompas.com, untuk lebih mengenal lokasi dan berbagai potensi keempat selat strategis tersebut, berikut adalah penjelasan singkatnya.
- Selat Malaka
Selat Malaka berada di wilayah perairan tiga negara yaitu Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Selat Malaka telah lama memegang posisi strategis dan berperan penting dalam jalur perdagangan internasional. Sejak dulu perairan ini menjadi salah satu jalur perdagangan tersibuk di dunia yang menghubungkan wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Asia Selatan dengan wilayah Asia Tenggara dan Asia Timur.
- Selat Sunda
Selat Sunda adalah salah satu selat yang paling penting di Indonesia yang terletak di jalur lalu lintas kapal yang dikategorikan sebagai ALKI I dari selatan ke utara. Selat Sunda menjadi jalur lintas yang memiliki kepadatan tinggi dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera yang sebagian besar dilalui oleh kapal penumpang.
- Selat Lombok
Jalur pelayaran melalui Selat Lombok yang membelah sisi Indonesia Bagian Barat dan Timur dinilai lebih ekonomis dan aman untuk dilalui kapal dagang internasional. Sebagai jalur perdagangan dan pelayaran internasional, ALKI II memiliki nilai strategis karena menghubungkan lalu lintas perairan dan perdagangan internasional dari Afrika ke Asia Tenggara dan Jepang, dari Australia ke Singapura dan Tiongkok serta Jepang, begitu pula sebaliknya.
- Selat Makassar
Selat Makassar adalah wilayah maritim strategis dengan aneka potensi yang tak terbatas. Selat Makassar menghubungkan jalur perdagangan internasional dan ALKI II yang dilayari sebanyak 36.000 kapal per tahun.
potensi Selat Makassar dilihat dari lokasinya yang merupakan poros lalu lintas distribusi logistik serta perdagangan di Kawasan Timur Indonesia. Selain itu, posisi Selat Makassar juga dinilai sangat strategis guna mendukung IKN di Kalimantan Timur.
