Sambangi Pulau Lakkang, Iqbal Kunjungi Bungker Rekam Jejak Penjajahan Belanda dan Jepang

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar – Setelah dilantik menjadi PJ Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb gencar menyapa langsung masyarakatnya baik yang berada di Kota dan yang berada di Pulau.

Kali ini Iqbal mengunjungi warga Pulau Lakkang, Kecamatan Tallo bersama rombongan Pemkot Makassar. Selasa, (4/5/19). Tujuannya untuk bersilatuhrahim sekaligus memperkenal diri secara langsung.

“Saya datang kesini untuk lebih mengenal masyarakat saya. Mendengarkan langsung apa keluhannya. Pemimpin itu harus tau apa masalah rakyatnya dan dicarikan solusi secepatnya,” ucap Iqbal.

Tak hanya bersilatuhrahim, Iqbal juga menyempatkan shalat dhuhur berjamaah bersama masyarakat setempat di masjid Nurul Ansar Lakkang.

Usai shalat, Iqbal mengundang langsung para jemaah dan warga setempat untuk datang dan menghadiri langsung halal BI halal yang diadakan Pemerintah Kota Makassar pada tanggal 5 Juni 2019, besok.

“Datangki, kita bertemu besok lagi dan saling bersalam-salaman di Rujab Wali Kota. Kita makan sama-sama. Saya tungguki nah,” serunya.

Lantas, masyarakat yang mayoritas pengrajin bambu itu juga langsung memboyong Iqbal untuk mengunjungi beberapa bungker yang menjadi rekam jejak penjajahan di zaman Belanda dan Jepang dulu.

Terletak di tengah pulau. Suasananya berada ditengah hutan pohon bambu.

bungker peninggalan Jepang itu pun nampak tak terawat. Ada juga Bungker yang dikelilingi pagar bambu. Sayangnya, tak ada papan bicara yang menunjukkan itu sebagai situs sejarah.

Saat ditanyakan lokasi bungker lain, ternyata diketahui ada beberapa buah bungker besar yang tidak terawat dan bahkan sudah rusak.

Ada bungker besar yang berada di samping rumah penduduk yang di atasnya dipenuhi gundukan sampah, ada pula bungker yang berada di belakang rumah warga yang dulunya sempat dijadikan tempat pembuangan tinja (septictank).

Melihat kondisi tersebut, Iqbal berencana untuk lebih memperhatikan peninggalan bersejarah yang tak terurus itu. (*).