Merasa Tidak Mendapatkan Ruang Maju Pilcaleg, Aldy Hengkang dari Partai Golkar

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari,Makassar – Keputusan Aldy Rafzanjani Tamrin untuk pindah partai ternyata bukan tanpa alasan. Aldy mengaku hengkang dari Partai Golkar lantaran dirinya merasa tidak mendapatkan ruang untuk maju di Pilcaleg 2024.

Keputusannya pun pindah ke PPP menguat usai direstui oleh Sekretaris Partai Golkar Makassar, Abdul Wahab Tahir (AWT).

Diketahui, Aldy yang merupakan tokoh pemuda Makassar ini akan mencalonkan diri pada pemilihan calon legislatif melalui dapil 3 yang meliputi kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya.

Namun, niat Aldy bertarung lewat Partai berlambang pohon beringin tersebut kandas karena tidak menemukan titik terang sebagai bakal calon. Sehingga ia memutuskan untuk berlabuh ke Parpol lain.

Kendati demikian, keputusan Aldy untuk pindah partai tidak menyurutkan semangat dan loyalitas Aldy kepada Munafri Arifuddin (Appi) untuk berjuang bersama memenagkan Appi sebagai Wali Kota Makassar 2024.

“Kepindahan saya bukan tanpa alasan. Golkar partai yang baik tapi tidak untuk saya. Kalau begitu, Kenapa tidak untuk saya menerima dan mengapreasiasi tawaran dari Partai PPP. Dan jauh sebelum pak Appi menjadi Ketua Golkar Makassar, sampai detik ini saya masih konsisten berjuang bersama beliau, Saya APPI Selamanya Boss”, katanya, Rabu (3/5/2023).

Lebih jauh, Aldy juga meminta untuk tidak mencampuradukkan keputusannya pindah dari Partai dengan hubungan personalnya dengan Appi.

“Persoalan Pileg biarlah saya mencari tempat terbaik. Mengenai Pilwali, saya pasti APPI cess”, bebernya.

Saat ditanya soal pernyataan Sekretaris Golkar Makassar, Abdul Wahab Tahir yang mengatakan bersyukur karena tidak lagi menjadi beban di Partai, Aldy menaggapi bahwa itu hanyalah bentuk amarah dan kekecewaan AWT.

“Kalau pun juga Sekretaris Golkar Makassar, Pak AWT berstatement bahwa bersyukur karena mengurangi beban partai, saya rasa itu hanya ungkapan rasa kekecewaan saja. Saya tidak pernah meminta makan di partai, saya tidak pernah menjilat di partai, heran juga saya. Kapan saya membebani partai?. Saya hanya anak muda yang ingin berproses dan mendapat ruang untuk bertarung dan berjuang untuk orang banyak”, cetusnya.

Aldy pun mengaku tidak mau terlalu berbesar hati meskipun PPP membuka ruang besar kepada dirinya untuk berjuang meraih mimpi politiknya.

Sebab, kata Aldy, keputusan untuk pindah Parpol menguat ketika sebelumnya telah direlakan oleh Sekretaris Golkar untuk pindah ke PPP.

Namun dirinya juga meminta untuk tidak mempermasalahkan keputusannya tersebut.

“Tidak perlu di besar-besarkan, saya juga ini bukan siapa-siapa, saya hanya anak muda yang lahir dari keluarga sederhana tanpa centolan tokoh politik dalam keluarga, tapi berani untuk bermimpi besar memperjuangkan orang banyak”, pungkasnya.