Sulselmengabari, Makassar – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Makassar, Arlin Ariesta menghadiri kegiatan Observasi Terhadap wilayah yang telah diusulkan untuk menjadi percontohan Kabupaten dan Kota Antikorupsi.
Observasi Program Percontohan Kabupaten/Kota Anti Korupsi Tahun 2025 pada Pemkot Makassar merupakan salah satu wujud komitmen untuk dapat meraih predikat Kota Antikorupsi serta diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pemerintahan dan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, bersih dan bebas korupsi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Makassar, Arlin Ariesta saat menghadiri kegiatan Observasi bertempat di Ruang Sipakatau Balaikota Makassar, Rabu (7/8/2024).
“Ini merupakan observasi dari KPK terkait daerah yang memenuhi indikator wilayah anti korupsi. Bagi kami, ini merupakan hal yang sangat baik sebagai wadah sosialisasi kita untuk mengetahui titik mana yang harus kita lakukan pemenuhan,” Ungkapnya.
Arlin Ariesta juga menambahkan, kegiatan observasi ini juga mensosialisasikan kepada OPD terkait dengan pengawasan, bagaimana pengaduan dan terkait dengan tindak lanjut.
“Kami berharap hal ini dapat diketahui oleh semua, karena korupsi itu tidak baik dan merugikan banyak pihak,” Tutupnya.
Perlu diketahui, kegiatan ini dihadiri pula oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto sekaligus membuka secara resmi agenda observasi percontohan Kab/kota Antikorupsi dan juga turut hadir Pelaksana Harian (Plh) Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI Andika Widiyanto, kemudian PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra. ( RNI)
