Sulselmengabari, Gowa – Untuk memastikan tidak adanya penyimpangan dalam pendistribusian tabung gas elpiji, anggota kepolisian Polres Gowa, melakukan pengecekan dan koordinasi dengan agen gas di wilayah Kec. Somba Opu, Gowa, Selasa, (5/12/2017).
Atas hasil laporan anggotanya, kabid humas polda Sulsel, Kombes pol Dicky sondani, menjelaskan bahwa kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg disebabkan karena adanya antrian panjang di tempat pengisian di PT Sinar Jaya Abadi, Kec. Bontonompo, dan PT Mega Mitra Energi Sejahtera, di Kalukuang Kec.Barombong shg terjadi keterlambatan pendistribusian ke agen.
Dengan adanya kejadian terjadi tersebut pihak pengecer memanfaatkan momen untuk menaikkan harga tabung gas 3 kg dari Rp15.500 menjadi Rp22.000 yang dijual kepada konsumen sehingga masyarakat panik dengan adanya lonjakan harga tersebut dan merasa gas tabung 3 langka.
Pihak PT. Sama Jaya Mandiri, telah mendistribusikan tabung gas di Wilayah Kab. Gowa, dengan menggunakan R6 sebanyak 12 unit dan R4 sebanyak 4 unit guna mengantisipasi kelangkaan tabung gas elpiji 3 Kg
Dengan adanya dugaan kelangkaan tabung gas 3 Kg diindikasikan adanya permainan/spekulan untuk meraut keuntungan yang besar namun fakta yang ada di lapangan harga tabung 3 kg normal, namun didapatkan sebagian mengalami kenaikan harga. (Ecl)
