Baso Amiruddin; Jadikan Musrembang Berkualitas,Transparan Dan Akuntabel

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar – Dalam rangka memasuki Program perencanaan pembangunan tahun anggaran 2018, pemerintah kota makassar menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang)
tingkat kecamatan Mamajang yang diselenggarakan di Hotel Prima Jalan Dr. Sam Ratulangi, No 17 Makassar, Jumat (26/1/2018)

Dalam sambutannya saat membuka acara, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) kota Makassar H. Baso Amiruddin mengatakan, bahwa musrembang harus dijadikan media interaktif bagi segenap stakeholders Kecamatan untuk menetapkan program dan kegiatan kecamatan serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program kegiatan tahun anggaran berikutnya.

“ini merupakan bentuk komitmen bersama di antara para pemangku kebijakan daerah dalam pencapaian pembangunan yang berkualitas, efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Sehingga apa yang menjadi sasaran pembangunan diwilayahnya dapat diakomodir dengan sebaik baiknya untuk kepentingan publik,” ucapnya

Dia juga menambahkan dalam pelaksanaan Musrembang akan lebih bermakna karena menjadi media utama konsultasi publik bagi segenap pelaku kepentingan untuk menyelaraskan prioritas pembangunan diwilayahnya masing masing.

“Dengan membangun komitmen dan keinginan bersama tentunya harus dirumuskan kebijakan yang berkaitan dengan kepentingan publik dalam kerangka otonomi Daerah dengan mempertimbangkan berbagai isu yang berkembang dengan pendekatan atas-bawah dan bawah-atas, sehingga prioritas pembangunan yang diselenggarakan dapat sinkron dan terencana,” ujarnya

Camat mamajang Fadli Wellang yang ditemui disela sela acara musrembang mengakui, bahwa diwilayah kelurahannya persoalan perbaikan insfrastruktur masih mendominasi yang dijadikan usulan dan perhatian warganya.

“Berbagai usulan warga yang telah dijadikan dokumen perencanaan ditingkat dikelurahan, masih seputar persoalan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur,” ucap Fadly.

Selain forum lembaga pemberdayaan masyarakat, Ketua RW RT tokoh agama dan tokoh Masyarakat. Hadir pula unsur Tripika kecamatan, TNI Polri, Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar.