Bupati Bulukumba himbau Warga Lestarikan Perahu Pinisi

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, bulukumba – Pada perayaan tahun baru 2018 yang berlangsung di Bira, Bupati Bulukumba,AM Sukri Sappewali,menyampaikan keberhasilan Perahu Pinisi Bulukumba yang di akui Unesco dalam warisan budaya dunia. Bulukumba (1-1-2018).

Setelah Naskah La Galigo (2012), Pinisi (2017) menjadi yang ke dua yang ditetapkan dalam warisan dunia Unesco.

Keputusan ini didapatkan pada sidang ke-12 Komite Warisan Budaya Takbenda UNESCO, di Jeju Island, Korea Selatan, Kamis (7/12/2017). Dengan menetapkan usulan Indonesia yaitu Pinisi. Yakni, seni pembuatan perahu di Sulawesi Selatan ke dalam Unesco Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.

Dalam sela acara bupati kelahiran 1956 silam ini, menyampaikan berbagai imbauan dalam upaya pelestarian Perahu Pinisi yang pertama bagaimana memastikan bahan baku dari Pinisi tetap terjaga, kedua bagaimana mengajak pengusaha untuk tetap memastikan kearifan lokal tetap bertumbuh dan berkembang serta rencananya akan di buat museum pinisi untuk lebih mengenal lebih dekat sejarah budaya bulukumba.

Selain nama pinisi bupati bulukumba ingin membangun potensi lain dari bulukumba yakni pembangunan bandara yang ada di Lahongka Bira segera terealisasi yang telah pula mendapat apresiasi dari bapak wakil presiden dan kedepannya ingin mengembangkan Kopi Kahayya agar bisa dinikmati orang banyak serta objek wisata gunung Kahayya yang akan dimulai di tahun 2018 ini.(mda)