Sulselmengabari, Makassar – Mahasiswa jurusan seni rupa fakultas seni Universitas Negeri Makassar (UNM), menggelar pameran seni bertemakan ‘Alkisah’ di gedung Dinas Perpustakaan dan kearsipan Prov. Sulawesi Selatan, Jalan Sultan Alauddin, KM. 7 Makassar, sejak sabtu, 10 february hingga 12 february 2018 mendatang.
Menurut Nuzul Rizki, selaku ketua panitia menjelaskan jika pada pameran tersebut,menampilkan berbagai macam karya seni dari 16 perupa, diantaranya Hanna Mantarish, Andi Resky Amaliah, Yunita Sari, Kasma Kadir, Indawahyuni Samsu, Andi Syarisanilam Sari, Rosmini, Rince Tumba Marante, Muhammad Ridwan, Piet Rndarwanto, Iiwan Amdan Jamal, Kamistan, Sumardin dan Riki Umartono.
karya seni yang dipamerkan tersebut terbagi 36 karya kriya logam, 60 karya lukis dan karya 3D berupa miniatur vespa, kaligrafi, miniatur kabbah, dan miniatur dari bahan bekas berupa instalasi dari sepatu bekas.
“Pameran rupa yang bertemankan Alkisah ini bukan hanya memamerkan karya lukis. kami juga memamerkan karya seni lainnya di antaranya karya kriya (logam), karya 3D berupa miniatur vespa, kaligrafi,miniatur dari bahan bekas dan miniatur kabbah. Dan di sini kami juga memamerkan karya instalasi dari sepatu bekas,” pungkasnya saat dikonfirmasi Sulselmengabari.com.
Pameran tersebut tidak sedikit mengundang decak kagum para pengunjung. berdasarkan pantauan sulselmengabari.com, ratusan pengunjung yang hadir sejak hari pembukaan terlihat menikmati seni yang dipamerkan 16 mahsiswa berbakat UNM itu, beberapa diantaranya bahkan menghabiskan waktu berjam-jam saat memperhatikan lukisan.
Ariska Iskandar, salahsatu mahasiswa pecita seni yang sempat dikonfirmasi, mengaku sangat senang bisa melihat karya yang terpampang di dinding gedung tersbut, pasalnya mahaiswa asal Sampano, Kabupaten Luwu itu, jika karya seni tersebut sangatlah indah, terlihat hidup dan memiliki kelebihan masing-masing.
“Kemarin saat pembukaan, saya datang di pameran tersebut, dan saya sudah memperhatikan lukisan-lukisan yang di pamerkan, semuanya terlihat bagus, sangat menarik, terlihat lukisannya hidup. saya paling suka dan terpikt dengn karyanya Nuzul Rizki. Keren sekali pokoknya,” ungkap Ariska saat dikonfirmasi, Minggu, (11/2/2018).
Nuzul menambahkan jika ia berharap kegiatan ini dapat dikonsumsi masyarakat sehingga memberikan edukasi seni dan masyarakat lebih menghargai seni.
“Semoga dengan diadakannya pameran rupa ini para pengunjung dapat lebih mengapresiasi seni dan lebih menghargai seni. Dan orang bisa mengetahui macam karya seni rupa, seperti lukis, kriya, dan instalasi, dan lain sebagainya,” tutupnya
