Sulselmengabari, Kamboja – Jamran, si beruang penghuni kebun binatang Perth Zoo, telah diselamatkan dari pemburu satwa liar dan terhindar menjadi daging sup. Kini beruang itu berhasil jalani tantangan lainnya, yaitu pemeriksaan gigi.
Jamran yang berusia 17 tahun berasal dari Kamboja dan ditangkap oleh pemburu satwa liar.
Kini Jamran merupakan satu dari dua beruang madu di Perth Zoo. Dia nyaris dijadikan sup cakar beruang. Saat ditangkap dengan jerat, Jamran menderita cedera.
“Jerat itu memotong sirkulasi ke kakinya dan dia kehilangan jari kakinya,” kata dokter hewan Simone Vitali.
Tapi Jamran merupakan beruang yang beruntung. Dia berhasil diselamatkan dari tangan pemburu dan dirawat oleh lembaga Free the Bears di Kamboja. Jamran kemudian dipindahkan ke Perth.
Dr Vitali mengatakan butuh waktu lama beruang jantan ini untuk mempercayai para penjaga Perth Zoo setelah tiba di sana tahun 2007.
“Jamran sangat gugup saat pertama kali datang ke kebun binatang. Dia begitu agresif dan tidak percaya pada orang. Bisa dimengerti sih,” kata Dr Vitali.
“Selama bertahun-tahun dia belajar menjadi lebih toleran,” tambahnya.
Hari ini masalah terbesar yang dialami si beruang yaitu pertumbuhan tartar di giginya yang diakibatkan kegemarannya makan makanan yang manis-manis.
“Salah satu masalah dengan beruang yaitu mereka bisa menjadi hewan pemakan makanan sampah,” jelas Dr Vitali.
“Mereka menyukai makanan manis-manis, mereka menyukai apa pun yang enak di tangan mereka,” katanya.
“Seiring waktu, jika tidak berhati-hati mereka bisa menumpuk tartar di gigi mereka,” tambahnya.
Kunjungan dokter gigi kali ini dimaksudkan untuk membersihkan gigi-gigi Jamran sekaligus mengecek kesehatannya secara umum.
Jamran sekarang akan menjalani diet baru dan para penjaga akan mengawasinya secara ketat. (*)
